Viral Lutung Jawa Pesta Buah di Jembatan Situ Gunung

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Lutung Jawa Pesta Buah di Jembatan Situ Gunung

Siti Fatimah - detikTravel
Sabtu, 08 Jun 2024 05:05 WIB
Kawanan lutung di jembatan Situ Gunung
Kawanan lutung di jembatan Situ Gunung (Istimewa)
Jakarta -

Viral di media sosial momen lutung jawa atau lutung budeng (Trachypithecus auratus) mengerubungi jembatan merah yang ada di Situ Gunung, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat. Hewan primata endemik Jawa itu asyik bergelantungan di jembatan ikonik tersebut.

Dilihat detikcom, video itu pertama kali diunggah oleh akun Tiktok @bowjinarre pada Selasa (4/6/2024). Video itu langsung mendapatkan perhatian netizen hingga disukai lebih dari 9.811 dengan komentar sebanyak 688.

"Ketika hiking dihadang gerombolan lutung #lembahpurba," tulis pengunggah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

@bowjinarre ketika hiking dihadang gerombolan lutung πŸ˜‚ #lembahpurba ♬ Planet of the Apes (Main Theme) - The TV Theme Players & Epic Movie Music & The Soundtrack Studio Stars

Tanggapan TNGGP

Kepala Resort Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGGP) Situ Gunung Asep Suganda membenarkan jika video itu diambil di kawasan wisata Lembah Purba Situ Gunung. Menurutnya, kawanan lutung jawa itu tengah berpesta karena pohon rambutan hutan sedang memasuki masa panen.

ADVERTISEMENT

"Kawanan lutung jawa itu sedang mengadakan pesta ceria mereka karena di samping jembatan merah ada jenis pohon yang sedang berbuah namanya saninten (castanopsis Sp). Jembatan merah itu mereka jadikan perlintasan. Selain itu, di saat sepi mereka sering bercanda di atas jembatan merah tersebut," kata Asep.

Dia mengatakan pohon saninten merupakan makanan favorit Lutung Jawa.

Kendati lutung jawa itu berada di jembatan, Asep membantah soal dugaan habitat lutung terganggu.

"Ini menarik memang sejauh ini populasi lutung jawa makin bertambah bahkan belum ter-habituasic artinya tidak terlalu berpengaruh dengan banyaknya pengunjung," ujarnya.

Primata berwarna hitam dan berekor panjang ini masuk dalam status konservasi Vulnerable (VU) atau rentan menurut IUCN (International Union for Conservation of Nature and Natural Resources) atau Uni Internasional untuk Konservasi Alam.

Artinya, status konservasi yang diberikan kepada spesies yang sedang menghadapi resiko kepunahan di alam liar pada waktu yang akan datang. Sementara itu, CITES memasukkan Lutung Jawa ke dalam Apendiks II yaitu daftar spesies yang tidak terancam kepunahan, tapi mungkin terancam punah bila perdagangan terus berlanjut tanpa adanya pengaturan.

Pemerintah RI melindungi jenis primata ini berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan dan Perkebunan No. 733/Kpts-II/1999. Asep mengatakan, populasi Lutung Jawa di Situ Gunung dalam kondisi terjaga.

"Kondisinya tidak terganggu dan berkembang biak dengan baik, dan sifat alaminya tetap ada. Ketika ada pengunjung mereka menghindar, kemudian salah satu upaya kami untuk tetap tidak ada perubahan perilaku mereka, yaitu dengan memberikan larangan ke pengunjung agar tidak memberikan makanan terhadap satwa," kata dia,

Di Situ Gunung, terdapat delapan titik dengan 16 kelompok dengan rata-rata per kelompoknya terdapat 14-16 ekor Lutung Jawa. Pihaknya menyebut, populasi Lutung Jawa di Situ Gunung diperkirakan mencapai 200-300 ekor.

"Kami mengimbau kepada wisatawan, boleh dipandang tapi tidak boleh dipegang. Artinya nikmati kelucuan mereka tapi jangan dimiliki, biarkan mereka di alam yang alami dan jangan lupa nggak boleh beri makanan apapun terhadap satwa , salam lestari," ujar dia.

Momen kawanan Lutung Jawa berkumpul di Jembatan Merah, Situ Gunung

***

Artikel ini telah tayang di detikjabar




(sym/fem)

Hide Ads