Pulau Komodo Sungguh Ada, Bukan Kisah di Dongeng Belaka

Suci Risanti Rahmadania - detikTravel
Senin, 10 Jun 2024 14:45 WIB
Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, NTT (Suci Risanti Rahmadania.detikcom)
Manggarai Barat -

Pulau Komodo ternyata sungguh-sungguh nyata adanya, bukan hanya di dalam kisah dongeng sebelum tidur. Dan, itu saya buktikan saat mengunjungi pulau itu akhir Mei lalu.

Belum juga sampai di Pulau Komodo, sebuah negeri yang sungguh berbeda terpampang di depan mata. Ratusan kapal pinisi, kapan cepat, dan perahu layaknya yang saya temui di Pelabuhan Angke, Jakarta ada di Labuan Bajo. Kapal-kapal itu seperti pasukan patroli laut dengan latar bukit-bukit raksasa yang muncul dari air.

"Kalau 'pintu gerbangnya' saja seperti ini, habitat komodo dan komodonya tentu bakal menajubkan berkali lipat," begitulah batin saya berkata.

Dan benar saja, setelah menyeberang dengan kapal dan menjejak Pulau Komodo, boleh dibilang liburan kali ini adalah salah satu pengalaman paling berkesan dalam hidup saya.

Pulau Komodo, di Nusa Tenggara Timur dan merupakan bagian dari Taman Nasional Komodo menawarkan keindahan alam yang luar biasa dari perbukitan hijau hingga pantai berpasir putih.

Salah satu momen yang paling saya nantikan adalah melihat Komodo secara langsung. Untuk ke pulau tersebut, saya hanya menempuh sekitar 30 menit menggunakan speedboat dari Pulau Padar. Ketika tiba di Pulau Komodo, saya bersama rombongan langsung disambut oleh para ranger atau penjaga pulau tersebut.

Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, NTT (Suci Risanti Rahmadania.detikcom)

Mereka juga menjelaskan sejumlah instruksi hal yang boleh dan tak boleh dilakukan selama berada di sana. Trekking yang saya tempuh adalah short trip yang berjarak 2 km dengan estimasi waktu 40 menit. Pilihan jarak itu menjadi yang terpendek di antara rute yang ditawarkan.

Pemandu bilang rute pendek merupakan favorit wisatawan lokal, sedangkan rute yang panjang adalah yang paling diminati turis asing.

Sejak memasuki pulau ini, cuaca sangat panas dan bikin berkeringat. Tetapi, saya dan rombongan tak patah semangat untuk berjumpa dengan komodo dari dekat. Melihat tubuhnya yang besar dan gerakan lambat namun penuh waspada adalah pengalaman yang menegangkan sekaligus mengagumkan.

Di sana para ranger juga memberikan banyak informasi tentang perilaku dan kebiasaan komodo, membuat saya semakin kagum dengan hewan ini. Melihat Komodo yang bergerak bebas di habitat aslinya adalah sesuatu yang tidak bisa ditemukan di tempat lain.

Selain Komodo, Taman Nasional Komodo juga menjadi habitat bagi berbagai jenis hewan lainnya, seperti rusa timor, babi hutan, dan berbagai jenis burung. Keanekaragaman fauna ini menambah daya tarik Pulau Komodo sebagai destinasi wisata alam yang kaya akan keindahan dan keunikan.

Pulau Komodo di Taman Nasional Komodo, NTT (Suci Risanti Rahmadania/detikcom)

Rekan seperjalanan saya dari Jakarta, Ibel, amat terkesan dengan trekking pendek itu. Ibel sama gembiranya dengan saya. Misi kami untuk menyaksikan komodo di habitat asli tuntas.

"Jalan-jalan di Pulau Komodo udah pasti seru. Apalagi, kita langsung terjun ke lapangan gitu, trekking. Kemarin treking di rute paling pendek tapi seru karena pas sudah masuk hutan-hutan, ternyata nggak panas. Justru adem, banyak pohon yg rindang," kata Ibel.

"Kayaknya setelah jalan 20 menitan itu udah nemu komodo, tapi gue nggak hanya liat komodo, sempet liat babi huta juga. Nggak cape sih, karena gue suka. Udah gitu treking juga landai ya, nggak kayak pas ke Pulau Padar yang mesti naik anak tangga," dia menambahkan.

Dari pengalaman trekking di Pulau Komodo, ternyata terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan saat tiba di sini. Berwisata di Pulau Komodo memerlukan kondisi fisik yang cukup prima, terutama jika ingin melakukan trekking untuk melihat Komodo.

Jangan lupa untuk selalu mengikuti aturan dan instruksi dari ranger demi keselamatan selama berada di taman nasional. Perlu juga membawa perlengkapan yang memadai seperti sunblock, topi, kacamata hitam, dan alas kaki yang nyaman.

Keindahan alamnya yang mempesona serta kesempatan untuk melihat langsung Komodo di habitat aslinya menjadikan pulau ini sebagai salah satu destinasi wisata yang wajib dikunjungi setidaknya sekali dalam seumur hidup!



Simak Video "Video: Momen Evakuasi Turis Malaysia yang Terseret Arus di Perairan Komodo"

(suc/fem)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork