Jepang 'Haramkan' Turis Korea Selatan Masuk ke Kuil Ini

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Jepang 'Haramkan' Turis Korea Selatan Masuk ke Kuil Ini

Syanti Mustika - detikTravel
Selasa, 11 Jun 2024 10:07 WIB
Ilustrasi Gunung Fuji di Jepang dan Pohon Sakura
Ilustrasi (Getty Images/iStockphoto/Goryu)
Jakarta -

Jepang dipaksa menghadapi turis nakal secara beruntun belakangan ini. Baru-baru ini, salah satu kuil di Jepang melarang turis Korea datang. Kenapa?

Dirangkum dari berbagai sumber, Senin (10/6/2024) tindakan ini dilakukan Kuil Watatsumi yang terletak di Tsushima, Nagasaki. Kuil itu terkenal dengan gerbang torii samudera yang indah.

Kuil Watatsumi hanya berjarak 50 kilometer dari Korea. Kuil itu menjadi tujuan populer bagi wisatawan Korea, karena mencapainya hanya perlu waktu sekitar satu setengah jam dengan feri berkecepatan tinggi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun, sepertinya turis Korea harus berbenah diri. Baru-baru ini kuil memampang tulisan 'Wisatawan Korea dilarang masuk' yang ditulis dalam bahasa Korea, di pintu masuk kuil.

Bukan tanpa sebab. Pihak kuil sudah muak dengan banyaknya turis Korea yang melanggar aturan di kuil. Beberapa turis Korea terlihat merokok di dalam area kuil dan membuang puntung rokok sembarangan.

ADVERTISEMENT

Selain itu juga banyak turis Korea yang mengumpat, memicu keributan dengan turis lain hingga pelecehan secara verbal.

"Sebagai kuil kecil, sulit untuk menerima pengunjung Korea dalam jumlah besar dan mengendalikan perilaku tidak sopan. Kami tidak berniat mencabut larangan pengunjung Korea dalam waktu dekat. Sebagai penjaga Kuil Watatsumi situs suci ini, kami berkomitmen untuk mempertahankan pendirian kami dan melindungi tempat ini," kata pejabat Kuil Watatsumi.

Larangan ini menimbulkan reaksi yang beragam di masyarakat.

"Kita harus menghormati budaya negara yang kita kunjungi, jadi sangat disayangkan bahwa beberapa dari kita gagal melakukannya. Insiden ini harus menjadi peringatan bagi semua wisatawan untuk bertindak lebih hati-hati," kata salah satu turis Korea.

Salah seorang lokal juga merespon, jika kedua belah pihak hanya salah paham karena ketidaktahuan. Ada juga yang menyebutkan tidak semua turis Korea bersikap nakal dan berharap larangan ini segera dicabut.




(sym/fem)

Hide Ads