Apes Banget! Nombok Bayar Hotel Puluhan Juta karena Agen Travelnya Bangkrut

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Apes Banget! Nombok Bayar Hotel Puluhan Juta karena Agen Travelnya Bangkrut

Syanti Mustika - detikTravel
Kamis, 13 Jun 2024 12:33 WIB
ilustrasi
Ilustrasi (Dok.Detikcom)
Jakarta -

Rombongan keluarga ini memesan perjalanan ke Mesir, tapi malah mendapatkan pengalaman buruk. Mereka tak bisa menikmati liburan karena agen travelnya bangkrut.

Diberitakan Yahoo News, Kamis (13/6/2024) Natasha Oakden melakukan perjalanan dari Inggris ke Sharm El Sheikh, Mesir, pada hari Minggu bersama tunangannya Courtney Bogacki, orang tua Courtney yaitu Emma dan Sam Lewis, dan bayi mereka yang berusia empat minggu, Ava. Namun, liburan keluarga ini menjadi berantakan.

Natasha, 24, mengatakan dia memesan liburan senilai Β£5.724 (Rp 119 jutaan) di agen Loveholidays. Tetapi sehari setelah mereka menaiki penerbangan, perusahaan induknya FTI Group, operator tur terbesar ketiga di Eropa mengajukan pailit. Saat itulah perjalanan mereka menjadi kacau.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ketika Natasha dan Courtney mencoba memasuki kamar hotel mereka tiga hari setelah menginap, mereka mengklaim kartu kamarnya tidak berfungsi. Sebuah catatan ditempel di pintu menyarankan pasangan tersebut untuk segera menghubungi hotel.

Mereka memesan dua kamar, dan kamar yang diinapi orangtua Courtney tidak mengalami masalah apapun. Jadi, bayi mereka tidur sementara di sana sembari mereka menuju resepsionis.

ADVERTISEMENT

Staf hotel pun memberitahu pasangan ini jika mereka harus membayar USD 5.000 lagi (sekitar Rp 81 juta). Mereka pun juga dijelaskan tentang kebangkrutan FTI Group, dan liburan mereka tidak dibayar perusahaan tersebut. Jadi mereka dihadapkan di dua pilihan, membayar atau didepak dari hotel.

"Kami sekeluarga merasa terkuras dan sangat kecewa dengan cara perusahaan mengatasi situasi ini. Kami sangat kecewa dan terus-menerus merasa gelisah. Ini merupakan situasi yang sangat mengecewakan dan sulit bagi kami. Kami tidak mengharapkan hal ini terjadi pada siapa pun, ini benar-benar memilukan," kata Natasha kepada Luxury Travel Daily.

"Kami menelepon teman-teman di Inggris untuk memeriksa apakah perusahaan tersebut benar-benar bangkrut untuk memastikan kami tidak ditipu. Ini adalah liburan pertama kami bersama Ava, kami ingin semuanya sempurna dan rasanya seperti mimpi buruk," tambahnya.

Agen travel berjanji akan menyelesaikan masalah ini

Natasha mengaku telah dihubungi Loveholidays di Instagram. Pesan tersebut menyatakan jika mereka akan segera melakukan pembayaran kepada hotel.

"Tim kami yang berdedikasi akan segera menghubungi hotel atas nama Anda untuk melakukan pembayaran dan pengaturan lebih lanjut. Mereka sedang mengerjakan pemesanan yang mereka miliki secepat mungkin, jadi mohon bersabar. Jangan khawatir, kami akan menyelesaikannya secepat mungkin," tulis perusahaan tersebut.

Agen perjalanan Inggris tersebut mengeluarkan pernyataan pada hari Rabu yang mengonfirmasi masalah yang mereka hadapi saat ini mungkin akan berpengaruh pada pemesanan pelanggan.

Belum ada kejelasan lebih lanjut dari Loveholidays dan FTI Group.




(sym/fem)

Hide Ads