Salah satu jaringan hotel terbesar di dunia Hilton terus menambah propertinya di Tanah Air. Potensi wisata yang besar dan bisnis tumbuh cepat jadi alasan.
Mereka baru saja menandatangani 11 kerja sama baru untuk properti mereka yang tersebar di tiga negara yakni Indonesia, Vietnam, dan Thailand. Untuk Indonesia, Hilton memberikan tempat yang spesial dalam skema akselerasi karena potensi wisata yang begitu besar. Dari 11 penandatanganan kerja sama properti itu, empat di antaranya berada di Indonesia yaitu Jakarta, Bandung, dan Manado.
Hilton Vice President Asia Pacific, Alan Watts, mengungkapkan walaupun sempat terdampak pandemi, namun tetap optimistis dengan pasar di Indonesia akan bertumbuh. Terbukti setelah pandemi, pengelola terus menggenjot momentum baik dari sektor hospitality saat geliat wisata di Indonesia semakin meningkat.
"Melihat Indonesia dalam lanskap hotel dan semua industri telah kembali beroperasi secara normal, tentunya Hilton akan tetap melakukan ekspansi dan melihat bahwa permintaan terhadap hospitality dan industri ini sangat meningkat. Inilah kenapa Hilton tetap memberikan luxury service, full service, dan juga focus service. Jadi pastinya akan ada service yang Hilton berikan, oleh karena itu Hilton senang dan juga sangat gembira untuk mengumumkan kembali kehadirannya di Asia Tenggara," kata Alan di Jakarta, Selasa (12/6/2024).
Menambahkan pernyataan Alan, Hilton Vice President and Regional Head of South East Asia, Alexandra Murray mengatakan Indonesia merupakan salah satu wilayah di mana perkembangan bisnis mereka begitu cepat. Keinginan masyarakat akan fasilitas yang mumpuni juga jadi nilai tambah buat pihaknya.
"Mengingat bahwa Indonesia merupakan pasar utama bagi pertumbuhan Hilton, kami membuka serangkaian properti selama bertahun-tahun seperti di Bandara Ngurah Rai, Doubletree Hilton Surabaya, dan juga pembukaan baru kami meliputi Umana Bali, LXR hotel and resort salah satu villa terbesar di dunia," kata dia.
Kemudian, ia mengatakan pemilihan properti di setiap wilayah di Indonesia berdasar dari hasil yang begitu ketat. Pihaknya tak serta merta memilih tempat tersebut sebagai tempat bisnis mereka, Alex mengatakan perlunya juga memperhatikan aspek keberlanjutan dalam pemilihan destinasi tersebut.
"Inilah kenapa proses yang sangat selektif dan hati-hati merupakan sesuatu hal yang sangat penting dan menjadi faktor determinan untuk membuat destinasi yang Hilton pilih sebagai destinasi yang berkelanjutan. Untuk membuat semua destinasi selalu mempunyai rencana yang terstruktur, inilah alasan proses pemilihan destinasi di Indonesia dan Asia Tenggara sangat ketat," ujar dia.
Dengan menambah beberapa properti di Indonesia, Hilton pun tak menutup kemungkinan jika suatu saat mereka akan menambah lagi koleksi properti di Indonesia. Saat mendapat pertanyaan akankah menambah properti di lima destinasi prioritas di Indonesia atau Ibu Kota Nusantara (IKN), Alex menyebut tak menutup kemungkinan untuk membuatnya di sana.
"Tentunya ini merupakan sesuatu hal yang akan dipertimbangkan mengingat Indonesia mempunyai banyak sekali keindahan. Kenapa dari Hilton sendiri mereka akan selalu melihat lokasi untuk menentukan bisnis proposisi yang berkelanjutan," kata dia.
Simak Video "Video Rumah Paris Hilton di Malibu Hangus Terdampak Kebakaran LA"
(wsw/fem)