Seorang turis Prancis hilang di tengah gelombang panas yang melanda Yunani. Dia mengirimkan sebuah pesan sebelum hilang.
Dua turis Prancis dinyatakan hilang di Pulau Sikinos sejak Jumat (14/6/2024). Mereka adalah wanita berusia 73 dan 54 tahun.
Dilansir dari Independent UK pada Rabu (19/6), salah satu turis perempuan itu, yang berusia 73 tahun, lah yang mengirimkan pesan darurat ke pengelola hotel sebelum hilang. Pesan itu diterima oleh Illias Gavanas, pemilik penginapan.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Saya mendapat kabar terakhir pada hari Jumat ketika ia menghubungi saya melalui telepon sekitar pukul 08.30, sebelumnya pukul 05.50 dia juga menghubungi saya, namun tidak saya angkat," kata dia.
Gavanas bercerita bahwa wanita itu mengirimkan swafoto dan pesan yang berbunyi "Saya jatuh". Gavanas pun menanyakan lokasi itu dalam bahasa Inggris dan Prancis.
"Saya juga menyuruhnya untuk menghubungi nomor darurat Eropa 112 dan memberi tahu polisi serta otoritas kota.
Suhu di Yunani memang sedang tidak ramah buat siapapun untuk berada di luar rumah. Suhu udara melonjak di atas 40 derajat celcius.
Sementara itu, aktivitas yang paling digemari oleh turis saat ini adalah pendakian ke Pulau Sikinos yang tandus dan sedikit penduduk.
"Kami memperingatkan mereka untuk tidak keluar saat cuaca panas, untuk selalu memberi tahu kami di mana mereka berada, untuk tidak pergi sendirian," katanya.
Sementara itu, turis Prancis lainnya, yang menjadi teman pendakian dari turis 73 tahun itu, menginap di hotel berbeda. Pihak yang berwenang menduga mereka pergi bersama.
Saat ini, sebanyak tiga turis ditemukan meninggal akibat hilang di tengah gelombang panas Yunani.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol