Anomali Jalur Favorit KA di Libur Idul Adha: Jogja-Banyuwangi, Bandung-Blitar

Libur Idul Adha 2024 membuat fenomena baru dalam dunia perjalanan di Indonesia. Tak disangka, rute ke Banyuwangi dan Blitar banyak diminati traveler dan menonjol pergerakannya.

Adyatama Kepariwisataan dan Ekonomi Kreatif Ahli Utama, Nia Niscaya, menjabarkan tentang pergerakan traveler di momen hari raya kurban, 15-18 Juni. Perbedaannya sangat signifikan dibanding dengan Idul Fitri.

"Laporan libur long weekend Idul Adha sektor parekraf mengalami peningkatan 10-20% dalam hal pergerakan wisnus dibanding hari biasa," kata Nia dalam temu wartawan mingguan, Rabu (19/6/2024).

"Sekarang kalau kita lihat rute KA nih ya kereta api rute favoritnya di mana sih, ternyata memang Jakarta masih menjadi sumber ya untuk wisnus. Jadi Jakarta-Surabaya pulang pergi, kemudian Jakarta-Solo, Jakarta-Malang," dia menambahkan.

"Tapi ada juga nih enggak dari Jakarta, tapi Yogyakarta-Banyuwangi. Ini kan juga sesuatu yang orang nggak pernah ngira," ujar Nia.

Banyuwangi menjadi tujuan utama traveler berlibur pada momen libur Idul Adha tahun ini. Tak ayal karena aneka destinasi hebat nan matang telah menunggu traveler di sana.

"Ternyata Banyuwangi itu memang luar biasa ya. Sejak dulu orang kan enggak tau Banyuwangi. Kayaknya Kota Santet gitu, mohon maaf ya, tapi kok ternyata, tidak ini persoalan citra," kata Nia.

"Banyuwangi begitu inovatif pemimpinnya ketika itu Pak Anas dan dilanjutkan juga oleh ibu bupati sekarang mempunyai event 1.000 Gandrung, seperti itu. Ini sesuatu yang menarik dan jangan lupa Banyuwangi juga resortnya keren, gitu ya," dia menambahkan.

Tak hanya jalur Banyuwangi, jalur ke Blitar dari Bandung juga sangat diminati traveler yang bepergian lewat kereta api. Diketahui bahwa kawasan ini juga cukup baik dan banyak destinasi wisatanya.

"Jadi Yogyakarta-Banyuwangi resources dari Yogyakarta. Bisa jadi dari Jakarta ke Jogja, Jogja ke Banyuwangi. Kemudian ada lagi Blitar-Bandung, pola perjalanannya," ujar Nia.

Jumlah pemudik Idul Adha

Dari dashboard Siasati milik Kemenhub, Nia mengambil data 19 Juni sampai pukul 12.00. Dari sisi moda transportasi darat total sebanyak 755.479 penumpang melakukan pergerakan, dengan tertinggi di tanggal 15 Juni sebesar 183.527 penumpang.

"Dalam liburan cuma beberapa hari wisnus bisa sekian. Memang spendingnya kecil tidak seperti wisman tetapi volumenya besar. Sehingga revenue-nya itu yang memberikan dampak terhadap perekonomian. Itulah ya ciri-ciri wisnus," kata dia.

"Dan juga kereta api tidak kalah menarik, ada 709.841, rata-rata peaknya memang di 15 Juni gitu ya," dia menambahkan.

"Ini secara umum kalo kereta ya memang di Jawa ya. Karena memang infrastrukturnya cukup kuat. Itu tadi kereta api," kata dia lagi.

Bagaimana dengan perjalanan udara? Dia mengatakan bahwa Jabodetabek menjadi sumber atau originasi wisnus.

"Gimana dengan udara, udara main juga loh, ternyata sebesar 1.030.998 penumpang. Ketika Idul Adha tuh peaknya tanggal 15 paling tinggi sebesar 611.574 penumpang. Jadi memang tidak sebesar Idul Fitri," kata dia.

Video: Libur Idul Adha, 351 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek

Video: Libur Idul Adha, 351 Ribu Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek