Sebuah peringatan tentang keselamatan Boeing 737 MAX bocor ke publik. Peringatan itu diterima pilot dan setelah ditelusuri bermula dari Boeing kepada maskapai.
Dikutip dari CNN, Jumat (21/6/2024), peringatan keselamatan itu menyebut andai terjadi serangan burung terhadap mesin maka berpotensi menyebabkan asap menyusup ke dalam kabin penumpang.
Kekhawatiran ini terungkap setelah Boeing memperingatkan maskapai-maskapai penerbangan besar, termasuk dua maskapai Amerika Serikat (AS), Southwest Airlines dan American Airlines. Peringatan itu diterima maskapai pada Februari 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Oleh maskapai, peringatan tersebut disampaikan kepada pilot yang menerbangkan Boeing 737 MAX.
"Boeing telah menerima dua laporan tentang kegagalan mesin CFM LEAP-1B setelah terjadi sambaran burung yang besar saat lepas landas dan pendakian awal," demikian bunyi peringatan untuk para pilot American Airlines.
Peringatan dari Southwest mengatakan bahwa kerusakan seperti itu dapat menyebabkan minyak terbakar dan asap bisa langsung masuk ke kabin penumpang melalui sistem pendingin udara.
Peringatan itu tidak dipublikasikan secara luas hingga pertama kali dilaporkan oleh The Seattle Times. Padahal, publikasi itu penting bisa jadi ada potensi masalah lain pada pesawat 737 MAX yang terus-menerus menghadapi masalah manufaktur dan desain.
"Mesin itu telah memenuhi persyaratan sertifikasi ketika harus menelan burung. Mereka akan bekerja seperti yang dirancangkan selama peristiwa itu," kata produsen mesin CFM International.
"Perusahaan menggarisbawahi bahwa burung dalam dua insiden yang ada dalam buletin pilot jauh lebih besar dari yang digunakan untuk pengujian sertifikasi dan bahwa mesin CFM masih berfungsi seperti yang dirancang," katanya.
Federal Aviation Administration (FAA) mengatakan akan terus bekerja sama dengan Boeing dalam penyelidikan atas insiden itu dan akan menentukan apakah tindakan tambahan diperlukan berdasarkan temuan tersebut.
"Kami telah bekerja sama dengan produsen mesin untuk mempelajari lebih lanjut tentang masalah ini dan akan terus memberi tahu FAA juga operator kami tentang setiap pembelajaran," kata Boeing usai mengeluarkan buletin pada bulan Februari setelah adanya dua insiden tabrakan burung.
Pada hari Selasa, CEO Boeing yang akan segera pensiun, Dave Calhoun, mengatakan kepada anggota parlemen di Capitol Hill bahwa ia menerima tanggung jawab atas kegagalan yang baru-baru ini dialami oleh produsen pesawat tersebut, termasuk meledaknya sumbat pintu pada 737 MAX 9 dan jatuhnya dua pesawat 737 MAX 8 yang menewaskan 346 orang di Indonesia bersama maskapai Lion Air dan Ethiopia (Ethiopian Airlines).
(msl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol