Setiap hari, ada-ada saja kelakuan aneh turis di Phuket, Thailand. Kali ini seorang turis kencing sembarangan di tuk-tuk.
Dilansir dari The Phuket News pada Sabtu (22/6), seorang pengguna Facebook 'Best Sajo' membagikan kejadian yang dilihatnya saat berada di area Patong, Phuket.
Saat terjebak di kemacetan, pria itu berada di belakang sebuah tuk-tuk. Di dalam tuk-tuk itu terlihat dua orang pria. Seorang pria kekar mengenakan baju berwarna merah duduk dekat pintu.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba saja, pria itu mengeluarkan alat kelaminnya lalu kencing sambil duduk.
Video tersebut viral dan mendapat banyak kritikan dari netizen. Kebanyakan warga Thailand kecewa dengan kelakuan 'ajaib' turis yang selalu baru setiap hari.
"Tiap malam selalu ada saja yang baru," tulis netizen.
Pihak berwenang belom memberikan komentar terkait dengan insiden ini. Namun hal ini menjadi perbedabatan yang tak kunjung memiliki jalan keluar. Apalagi, Pantai Patong adalah destinasi populer di Phuket.
Pada bulan April, seorang perempuan asal Portugal bertelanjang dada keliling hotel di Phuket. Perempuan itu juga meminta uang kepada setiap orang yang ditemuinya. Setelah ditelusuri, turis itu bernama Nadiya Serivna Varshawa.
The Phuket Times sampai-sampai mengeluarkan peringatan kepada para pemilik akomodasi agar berhati-hati terhadap wanita berusia 31 tahun tersebut.
"Peringatan untuk hotel di Phuket! Waspadai turis asing wanita ini! #Nadiya Dia menimbulkan kekacauan lagi. Dia memesan kamar hotel tetapi tidak mampu membayarnya," begitulah peringatan yang diberikan melalui Facebook.
"Dia meminjam uang untuk membayar ongkos taksi dan mengatakan dia hanya punya kartu kredit. Dia berjalan telanjang dada di sekitar hotel dan meminta uang kepada semua orang yang dia temui. Dia juga memesan makanan tetapi tidak mampu membayarnya. Semua orang mendapat masalah karena dia," keterangan ditambahkan.
Postingan itu juga disertai dengan foto Nadiya dan kamar kontrakannya. Wanita itu berjalan-jalan tanpa busana di sekitar halaman hotel, hanya mengenakan rok panjang.
(bnl/bnl)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Hutan Amazon Brasil Diserbu Rating Bintang 1 oleh Netizen Indonesia