Viral Bule Ngamuk Ditegur Pecalang, Rupanya Mau Masuk Area Suci Pura Besakih

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Viral Bule Ngamuk Ditegur Pecalang, Rupanya Mau Masuk Area Suci Pura Besakih

I Wayan Selamat Juniasa - detikTravel
Rabu, 26 Jun 2024 20:35 WIB
Tangkapan layar videoΒ bule perempuan marah-marah saat ditegur oleh pecalangΒ di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. (Foto: Istimewa)
Bule perempuan marah-marah saat ditegur oleh pecalangΒ di Pura Agung Besakih, Karangasem, Bali. (Foto: Istimewa)
Karangasem -

Turis wanita berambut pirang viral lantaran ngamuk-ngamuk saat ditegur pecalang. Rupanya, dia mau masuk ke area suci di Pura Besakih.

Video turis bule yang marah-marah itu pun viral di media sosial (medsos). Dalam video berdurasi 1 menit 11 detik itu, terlihat si bule tampak ditegur setelah memaksa masuk ke area suci di pura terbesar di Bali.

Seorang pria lokal berpakaian adat Bali yang berkedudukan sebagai pecalang lantas meminta perempuan asing itu untuk respek terhadap umat Hindu yang sedang beribadah.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Bule dengan tato pada punggungnya itu sempat berdebat dengan pria lokal tersebut. Kondisi pura saat itu tampak ramai. Lamat-lamat, terdengar pula suara gamelan dari area pura.

Aksi bule perempuan yang hendak menerobos masuk area suci di Pura Besakih itu sontak menuai pro kontra dari warganet. Belum diketahui kapan kejadian dan video tersebut diambil.

ADVERTISEMENT

Bendesa Adat Besakih Jro Mangku Widiartha belum mengetahui secara pasti terkait video viral tersebut. Namun, dia menegaskan wisatawan tidak diperbolehkan masuk ke area suci Pura Besakih.

Menurutnya, tindakan sang pecalang yang melarang masuk bule ke area suci Pura Besakih itu sudah benar.

"Untuk masuk ke area suci Pura Agung Besakih ada aturan yang harus ditaati oleh wisatawan," kata Widiartha, Selasa (25/6/2024) malam.

Widiartha menerangkan hanya umat Hindu dengan pakaian adat sembahyang lengkap dengan sarana persembahyangan yang boleh masuk ke area suci itu. Adapun, wisatawan hanya diperbolehkan mengunjungi kawasan luar pura.

"Sebenarnya saat pembelian tiket, para wisatawan sudah diberikan pemahaman ke mana boleh dan ke mana tidak boleh. Mungkin wisatawan tersebut ngeyel atau tidak tahu," ujar Widiartha.

Ia mengaku telah meminta para pecalang yang bertugas di Pura Agung Besakih untuk menegur wisatawan yang hendak masuk ke area suci. Menurutnya, petugas juga perlu berargumen agar para pelancong paham terhadap aturan tersebut.

"Kami hanya ingin menjaga kesucian Pura Agung Besakih. Kalau kami biarkan, tentu wisatawan akan semakin ngelunjak," tutup Widiartha.

-------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads