Duh, gegara Kembang Api dari Kapal Pesiar Hutan di Pulau Ini Terbakar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh, gegara Kembang Api dari Kapal Pesiar Hutan di Pulau Ini Terbakar

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Kamis, 27 Jun 2024 07:42 WIB
Kebakaran hutan di Pulau Hydra, Yunani
Kebakaran hutan di Pulau Hydra, Yunani (Foto: BBC)
Jakarta -

Di Indonesia ada kejadian flare prewedding membakar lahan Gunung Bromo. Di sini, kembang api yang diluncurkan dari kapal pesiar telah membakar hutan sebuah pulau.

Mengutip BBC, Kamis (27/6/2024), pihak berwenang menangkap 13 orang tersangka pelaku kebakaran hutan di Pulau Hydra, Yunani.

"Kobaran api pada hari Jumat (21/6) menghanguskan 300 hektar hutan pinus satu-satunya di pulau wisata terkenal itu, yang terletak di selatan Athena," kata Menteri Krisis Iklim Yunani, Vassilis Kikilias.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Api berhasil dikendalikan dengan susah payah. Karena, tidak ada jalan menuju pantai, petugas pemadam kebakaran harus mengaksesnya melalui laut, sementara helikopter menjatuhkan air dari udara.

Media Yunani melaporkan bahwa semua yang ditangkap adalah awak kapal superyacht, Persephoni. Kapal ini tersedia untuk disewa selama musim panas dengan harga € 249.000 per minggu, menurut beberapa agen kapal pesiar mewah secara online.

ADVERTISEMENT

Jaksa penuntut umum telah meminta agar kapal tersebut disita. Beberapa media lokal yang mengutip dokumen pengadilan melaporkan bahwa para pengunjung di kapal pesiar tersebut adalah 17 warga negara Kazakhstan dan telah meninggalkan Yunani.

Pada hari Minggu (23/6) pagi, para kru kapal terekam kamera sedang berjalan menuju Kantor Kejaksaan Piraeus, mengenakan seragam kerja yang serasi dan menutupi wajah mereka dengan kacamata hitam, masker dan topi.

Ada pertentangan antara penjaga pantai Yunani dan pemadam kebakaran.

Media lokal melaporkan bahwa sementara petugas pemadam kebakaran mengandalkan pernyataan seorang kapten kapal di dekatnya, yang diduga melihat suar atau kembang api diluncurkan dari Persephoni, penjaga pantai mengatakan tidak ada bukti tentang hal ini.

Dugaan penyebab kebakaran tersebut telah memicu kemarahan di Yunani, yang telah berjuang melawan beberapa kebakaran hutan dan sedang menghadapi gelombang panas pertama tahun ini.

"Kami marah karena beberapa orang secara tidak bertanggung jawab melemparkan kembang api ke dalam hutan pinus," ujar Wali Kota Hydra, Giorgos Koukoudakis.

Kecaman juga muncul di media sosial: "Orang kaya lebih banyak uang daripada otak," tulis seseorang.

Yunani telah berada dalam keadaan siaga tinggi terhadap kebakaran hutan dan pihak berwenang bersiap-siap menghadapi musim panas yang sulit karena kondisi kering, angin kencang, dan suhu yang tinggi akan terus berlanjut.

Akhir pekan lalu, seorang petugas pemadam kebakaran sukarelawan berusia 55 tahun meninggal dunia karena memadamkan api di wilayah selatan Ilia di semenanjung Peloponnese.

Kebakaran hutan di musim panas merupakan hal yang biasa terjadi di Yunani dan para ilmuwan telah mengaitkan peningkatan frekuensi dan intensitas kejadian cuaca ekstrem, termasuk gelombang panas, dengan perubahan iklim.

Namun negara ini juga memiliki masalah dengan para pelaku pembakaran. Setidaknya 79 orang ditangkap pada bulan Agustus lalu karena kebakaran hutan yang mematikan.

Awal tahun ini, Yunani memberlakukan hukum yang lebih keras terhadap pelaku pembakaran, yakni dengan ancaman hukuman hingga 20 tahun penjara dan denda hingga 200.000 euro.




(msl/fem)

Hide Ads