Setelah hampir setahun pendakian ke Gunung Arjuno-Welirang ditutup, ribuan pendaki akhirnya dapat menyemai rindunya.
Selama dua pekan ini, disebut antusiasme pendaki sangat tinggi. Bahkan, Kepala UPT Tahura R. Soerjo, Ahmad Wahyudi mengatakan, pekan-pekan pembukaan jalur pendakian, pengunjung tembus sekitar 2.200 orang. Paling banyak via pos izin pendakian Tretes, Kecamatan Prigen, Kabupaten Pasuruan dan Sumber Brantas, Kota Batu.
"Pendaki yang melalui pos izin pendakian Tambakwatu, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan, memang ada. Begitu juga untuk pos di Lawang, Kabupaten Malang. Namun, jumlahnya tidak sebanyak di Tretes dan Sumber Brantas," katanya, Jumat (28/6/2024).
Rata-rata mereka yang melakukan pendakian dari kalangan mahasiswa. Mereka datang, dari berbagai daerah, terutama di wilayah Jawa Timur.
"Memang juga ada masyarakat umum yang melakukan pendakian. Kami memberikan imbauan, agar mereka mematuhi ketentuan pendakian dan tetap waspada terhadap perubahan cuaca," bebernya.
Sudah hampir setahun jalur Arjuno-Welirang ditutup. Tepatnya pada Agustus 2023, saat terjadi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di kawasan itu. Mulai 15 Juni 2024, jalur itu kembali dibuka.
Baca juga: Mengenal Fenomena Gunung Bertopi |
________________
Artikel ini telah tayang di detikJatim
Simak Video "Video: Alasan Pendakian Gunung Arjuno-Welirang Ditutup Mulai November"
(wkn/wkn)