Kabar kurang sedap menyertai gelaran Motocross Grand Prix (MXGP) 2024. Hingga H-1 event digelar, hotel bintang tiga ke bawah di kota Mataram, Nusa Tenggara Barat tak kunjung mendapat tamu yang hendak menonton.
"Masih sepi," kata Ketua Asosiasi Hotel Mataram (AHM) I Made Adiyasa Kurniawan, Jumat (28/6/2024).
Adiyasa menilai event MXGP 2024 tidak memberikan dampak yang memuaskan bagi hotel bintang tiga ke bawah di Mataram. Bahkan, banyak hotel yang sama sekali tidak mendapatkan tamu yang hendak menonton MXGP 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurut Adiyasa, hanya Hotel Astoria dan Hotel Prime Park yang ketiban rezeki MXGP 2024. Sementara hotel bintang tiga hanya kebagian tamu dari grup-grup sekolah dari luar yang hendak berlibur di NTB.
Data AHM, pertumbuhan tingkat hunian atau okupansi jelang MXGP terbilang landai, yakni masih di angka 55 persen dari sebelumnya 40 persen. "Itupun kenaikan okupansi karena efek libur sekolah, bukan karena event MXGP," ujarnya.
Jika dibandingkan dengan hotel-hotel bintang empat ke atas, Adiyasa berujar, hotel-hotel bintang tiga di Mataram terkesan hanya angin lalu.
"Harapan kami, semoga pemerintah makin gencar membuat event. Jadi kami pelaku usaha hotel bisa tenang," tuturnya.
Kepala Dinas Pariwisata Mataram, Cahya Samudra, mengatakan tingkat kunjungan wisatawan masih didominasi masyarakat lokal jelang MXGP 2024. Ia mengakui MXGP 2024 tak begitu berdampak bagi pengusaha hotel.
"Dampak MXGP ada, tetapi untuk rider dan tim dari MXGP sana. MXGP ini euforianya berbeda dengan MotoGP (yang dampaknya sangat terasa),"katanya.
_______________________
Artikel ini telah tayang di detikBali
(wkn/wkn)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol