Pendaki Tewas Jatuh dari Tebing, Sang Kakak Membuat Ia Hidup dengan Cara Unik

Seorang remaja jatuh dari tebing di Utah dan meninggal dunia. Kakaknya menemukan cara unik untuk menjaga tetap hidup, meski dalam ingatan.

Mengutip CNN, Rabu (3/7/2024), saudara perempuan korban Rebecca Fielding duduk di lokasi si adik kehilangan pijakan dan jatuh. Itu hanya dua hari setelah Jonathan Fielding jatuh saat mengambil foto dari pemandangan indah di Utah selatan.

Saat itu tanggal 29 Januari. Dia telah berkendara sekitar 15 jam dari rumahnya di Missouri, tempat mereka dibesarkan.

Diliputi kesedihan, Rebecca mengatakan bahwa ia berada di "tempat yang sangat gelap." Jonathan adalah sahabatnya yang sangat ia cintai meski diragukan. Dia mengatakan bahwa dia pergi ke Utah untuk bunuh diri.

Rebecca mengatakan bahwa dia berencana untuk meninggalkan sebuah jurnal di lokasi tersebut dengan kata-kata terakhirnya ketika awan-awan membelah dan sinar matahari memeluknya.

"Saya merasakan matahari di punggung saya, dan rasanya seperti ada yang memeluk saya. Dan pada saat itu, segalanya terasa lebih baik, dan tidak terasa seperti akhir dari dunia," kata Rebecca.

Jonathan Fielding (Foto: CNN)

Jadi, Rebecca meninggalkan jurnal bersampul kulit dan pena dengan catatan tentang saudaranya yang menjelaskan "apa yang hilang dari dunia" dengan kepergiannya.

Dia juga meninggalkan sekantong keripik Takis, boneka Spiderman yang dibelinya di pom bensin dan beberapa plastik kecil, sebuah lelucon di antara dia dan keluarganya.

Dia kemudian kembali ke Missouri, tanpa harapan akan apa yang akan terjadi.

"Tujuan saya hanya untuk memberi tahu orang-orang apa yang terjadi. Saya merasa terganggu karena seluruh dunia saya hancur di tempat itu dan tidak ada seorang pun yang berkunjung akan tahu," katanya.

"Saya tidak pernah menyangka orang asing akan merasa begitu terhubung dengan orang yang sudah meninggal yang tidak pernah mereka dengar," kata dia.

Meninggal di usia 19

Jonathan Fielding telah pindah ke Orem, Utah, sekitar enam bulan sebelum kematiannya. Berasal dari Blue Springs, Missouri, dia menyukai fotografi dan menjelajahi alam.

Jadi, lanskap bebatuan merah di selatan Utah adalah tempat yang ideal baginya untuk menghabiskan waktu saat beristirahat dari pekerjaan berjualan.

Pada tanggal 27 Januari, Jonathan dan beberapa temannya mengunjungi Moonscape Overlook, sebuah punggung bukit terpencil di sebelah timur Taman Nasional Capitol Reef yang menawarkan pemandangan gurun yang indah di sekitarnya.

Jonathan sedang mengambil foto ketika tebing yang dipijaknya runtuh dan dia jatuh lebih dari 61 meter. Saat itu ia berusia 19 tahun.

Rebecca mengatakan bahwa meskipun Jonathan sangat menyukai fotografi, namun ia tidak banyak berbagi foto dengannya. Dia tidak menemukan situs web fotografi barunya sampai setelah kematiannya. Sebagian dari situs tersebut masih belum selesai.

Setelah kematiannya, Rebecca melihat-lihat kamera saudaranya dan menemukan foto-foto yang diambil Jonathan pada hari ia terjatuh. Foto-foto itu termasuk gambar yang mencolok dari Moonscape Overlook, pemandangan dunia lain yang disinari matahari sore.

Jurnal untuk Jonathan Fielding di Moonscape Overlook, Taman Nasional Capitol Reef (Foto: CNN)

Jurnal kesedihan dan cinta direspon aneka pendaki

Dalam kesedihannya, Rebecca meninggalkan sebuah catatan dalam jurnal yang ia tinggalkan di lokasi kecelakaan:

"Jonathan Fielding 5/5/2004 - 27/1/24, jiwa yang terlalu murni untuk dunia ini, seorang anak yang terlalu tak kenal takut untuk kebaikannya sendiri, seorang teman yang kebaikannya tidak mengenal batas," tulisnya di halaman pertama.

"Seorang putra yang tidak pernah mengecewakan, seorang saudara yang cintanya tidak mengenal batas. Seseorang yang meninggalkan jejak sebesar Grand Canyon di dunia ini."

Tulisan ini dibaca oleh para pendaki dan mereka merasa terhubung dengan duka yang dialami oleh keluarga. Ya, meski mereka tidak mengenal korban.

Pada saat itu, orang asing lainnya telah meninggalkan catatan di jurnal di penanda tersebut. Salah satu catatan berasal dari seseorang yang berkunjung dari Belanda.

Dan yang lain ingin membantunya menyusun rencana untuk menjadikan jurnal tersebut sebagai tempat di mana kenangan Jonathan dapat terus hidup.

Video Pendaki Ini Bertahan Hidup Selama 1 Jam di Pinggir Tebing

Video Pendaki Ini Bertahan Hidup Selama 1 Jam di Pinggir Tebing