Pedestrian Tertutup Terpanjang, Butuh Waktu 58 Menit Melewatinya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pedestrian Tertutup Terpanjang, Butuh Waktu 58 Menit Melewatinya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Minggu, 07 Jul 2024 05:33 WIB
Pedestrian beratap terpanjang di dunia
Salah satu pedestrian beratap terpanjang di dunia (Foto: zenosjake/TikTok)
Jakarta -

Inilah salah satu pedestrian tertutup paling panjang di dunia. Traveler harus berjalan kaki selama 58 menit untuk melewatinya.

Mengutip Mothership, Minggu (7/7/2024), dengan cuaca yang tidak menentu di Singapura, berjalan-jalan bisa menjadi hal yang cukup melelahkan.

Karena, apakah Anda akan kepanasan dan berkeringat? Apakah Anda akan terjebak dalam hujan lebat?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Namun ada beberapa cara untuk berkeliling dengan berjalan kaki tanpa harus menerjang panas atau hujan.

Seorang pria menunjukkan hal itu dengan mengambil rute berjalan kaki yang sangat panjang dan terlindung di jantung Central Business District (CBD) Singapura.

ADVERTISEMENT

Hal ini ditunjukkan dalam video time-lapse TikTok pada 8 Juni oleh pengguna bernama zenosjake.

Berikut rutenya

Dalam video tersebut, pria tersebut mengambil rute yang berputar-putar, melewati empat stasiun MRT yang berbeda dan 16 bangunan komersial dan residensial lainnya.

Ia membutuhkan waktu 58 menit dan 5.041 langkah untuk sampai dari UOB Plaza ke International Plaza.

Dia juga dapat memperpanjang rute lebih jauh dengan berjalan lurus di International Plaza alih-alih berbelok ke kanan, yang akan membawanya ke Springleaf Tower, kata salah satu pengguna di kolom komentar.

Tentu saja, jika pria tersebut berjalan ke tempat tujuannya secara langsung melalui rute yang tidak berpemandu, perjalanannya dapat dipersingkat menjadi sekitar 18 menit.

@zenosjake Longest covered walk in Singapore's Central Business District #singapore #walk ♬ β™‘ ᢫ᡒᡛᡉᡧₒᡀ β™‘ - SoBerBoi

Hanya butuh waktu dua menit dengan kereta api dari MRT Raffles Place ke MRT Tanjong Pagar, tulis pengguna lain. Tetapi, di manakah letak kesenangannya?

Pria yang profilnya mengidentifikasikan dirinya sebagai pengusaha yang tinggal di Singapura ini bukanlah orang baru yang berjalan-jalan di hutan kota berhias gedung beton mencakar cakrawala.

Dia mengatakan sebagai tanggapan atas komentar lain bahwa "dia cukup sering berjalan-jalan di CBD".

Pada November 2023, dia menunjukkan dalam video TikTok lainnya bagaimana menempuh jarak berjalan kaki terpanjang dari Millenia Walk ke Funan dalam kenyamanan hembusan mesin AC.




(msl/fem)

Hide Ads