Bangkai Kapal Berusia 3.300 Tahun Bakal Ungkap Pemahaman Pelayaran Kuno

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bangkai Kapal Berusia 3.300 Tahun Bakal Ungkap Pemahaman Pelayaran Kuno

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 09 Jul 2024 08:39 WIB
Bangkai kapal di Laut Mediterania
Bangkai kapal di Laut Mediterania (Foto: CNN)
Jakarta -

Penemuan bangkai kapal berusia 3.300 tahun bikin geger. Keberadaan bangkai kapal itu bisa mengubah pemahaman tentang pelayaran di dunia kuno.

Mengutip CNN, Selasa (9/7/2024), kapal itu ditemukan di dasar Laut Mediterania. Dengan usia itu, kapal tersebut menjadi salah satu kapal karam tertua yang pernah ditemukan.

Otoritas Kepurbakalaan Israel menyebut penemuan kapal itu membuat perlu ada penulisan ulang tentang pelayaran di dunia kuno. Kapal tersebut diperkirakan berasal dari abad ke-13 atau 14 SM.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kapal tersebut ditemukan 90 kilometer dari pantai, di perairan sedalam 1,8 kilometer dengan ratusan guci-guci yang masih utuh di dalamnya.

Bangkai kapal di Laut MediteraniaBangkai kapal di Laut Mediterania (Foto: CNN)

Karnit Bahartan, kepala tim lingkungan perusahaan, menyebut sisa-sisa kapal ditemukan selama survei lingkungan di dasar laut oleh Energean, perusahaan produksi gas alam yang berbasis di London.

ADVERTISEMENT

"Selama survei, pemandangan yang tidak biasa dari apa yang tampak seperti sekumpulan guci besar ditemukan. Ini ternyata merupakan penemuan sensasional, lebih dari yang bisa kami bayangkan," kata Bahartan.

Energean kemudian melakukan operasi untuk mengeluarkan guci-guci tersebut dari bangkai kapal. Guci-guci tersebut akan dipamerkan di Kampus Nasional Jay dan Jeanie Schottenstein untuk Arkeologi Israel yang baru dibangun di Yerusalem pada musim panas ini.

Yaakov Sharvit, direktur Unit Arkeologi Maritim di otoritas barang antik, mengatakan bahwa kapal tersebut mungkin telah karam karena badai atau pertemuan dengan bajak laut.

"Ini adalah kapal karam pertama dan paling awal yang ditemukan di laut dalam di Mediterania timur," kata dia.

Sharvit mengatakan kendi-kendi yang ditemukan di kapal tersebut merupakan kapal komersial yang mungkin berisi minyak, anggur, atau produk pertanian lainnya seperti buah-buahan, yang mengindikasikan bahwa perdagangan maritim terjadi di seberang lautan.

Pengetahuan sebelumnya tentang bagaimana kapal-kapal berdagang menunjukkan bahwa pelayaran dilakukan dari pelabuhan ke pelabuhan, bukan melintasi lautan terbuka, dan mereka yang berada di atas kapal masih dapat melihat pantai.

Bangkai kapal di Laut MediteraniaBangkai kapal di Laut Mediterania (Foto: CNN)

"Kapal yang baru saja ditemukan ini mengubah pemahaman tentang pelayaran di dunia kuno," kata Sharvit.

"Ini adalah sensasi kelas dunia. Penemuan ini menunjukkan kemampuan navigasi yang mengesankan dari orang-orang kuno," dia menambahkan.

"Mereka bisa menyeberangi Laut Mediterania tanpa kontak mata dengan pantai. Dari jarak ini Anda hanya dapat melihat garis cakrawala," dia menegaskan.




(msl/fem)

Hide Ads