Libur Sekolah Belum Usai, Kampung Main Cipulir Boleh Juga

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Libur Sekolah Belum Usai, Kampung Main Cipulir Boleh Juga

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 11 Jul 2024 07:05 WIB
Kampung Main Cipulir di Jakarta Selatan
Kampung Main Cipulir di Jakarta Selatan, harga tiket masuk murah-meriah. (Muhammad Lugas Pribady/detikTravel)
Jakarta -

Siapa mengira destinasi liburan dengan banyak wahana cuma ada di area-area jauh dari permukiman. Di antara kompleks perumahan di Cipulir, Jakarta Selatan, ada taman hiburan yang bisa menjadi pilihan untuk mengisi libur sekolah.

Taman hiburan itu Kampung Main Cipulir. Taman itu beroperasi sejak 2009 di atas tanah sekitar 3,5 hektar. Kampung Main Cipulir itu bukan hanya menyuguhkan area outbond untuk anak-anak, tetapi juga banyak wahana lainnya mulai dari berkuda, bermain atv, hingga kolam renang.

Salah satu pengunjung, Fahmi, sabar menunggu anaknya berenang di kolam renang Kampung Main Cipulir itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia bilang rutin ke Kampung Main Cipulir. Rumahnya tidak jauh dari taman hiburan itu.

"Ke sini rutin hampir sebulan sekali dan pas anak libur aja sama pas saya libur juga. Dari tahun 2022 saya (pertama kali) ke sini sampai sekarang ke sini lagi," kata Fahmi dalam perbincangan dengan detikTravel, Rabu (10/7/2024).

ADVERTISEMENT

Keadaan di Kampung Main Cipulir pada tengah pekan ini relatif sepi. Menurut Fahmi justru itu menjadi waktu terbaik untuk berkunjung.

Dia mengatakan kondisi berbeda 180 derajat saat akhir pekan. Kampung Main Cipulir ramai pengunjung.

Kampung Main Cipulir di Jakarta SelatanKampung Main Cipulir di Jakarta Selatan berada di tengah permukiman. (Muhammad Lugas Pribady/detikTravel)

"Saya justru lebih senang datang di hari biasa biar spesial aja kayak sepi gitu enak, nggak terlalu penuh kolam renangnya juga, tempat mainnya juga nggak terlalu penuh, nggak desak-desakan. Iya jadi pilih hari biasa karena lebih sepi enak kalau untuk ngisi liburan," ujarnya.

Selain Fahmi, pengunjung lain, Yuni. juga berpendapat yang sama. Ini menjadi pengalaman ketiga kali dia mengajak keluarga untuk datang ke sana. Wahana yang selalu dipilih adalah kolam renang.

"Biasanya sih di weekend cuma karena masih libur sekolah jadinya di weekday ngajaknya. Biasanya di sini anak saya main perosotan terus sambil belajar berenang juga, rame banget (weekend) makanya ini mumpung masih libur jadi hari biasa aja," kata Yuni selagi masih nyemplung di dalam kolam.

Rasa senang terpancar dari wajah Hafizah (anak Yuni). Dia pun menunjukkan kebolehan berenangnya hasil berlatih beberapa kali di Kampung Bermain Cipulir.

"Senang, biasanya main perosotan sama berenang," ujar Hafizah.

Selain Kolam Renang, Ada Berkuda hingga Bercocok Tanam

Koordinator Marketing Kampung Main Cipulir, Heni, mengatakan bukan hanya kolam renang yang disediakan oleh pihak Kampung Main Cipulir tetapi masih banyak wahana yang lain yang bisa dijajal pengunjung. Sayangnya, wahana-wahana lain itu cuma beroperasi pada akhir pekan.

"Kalau untuk wahana memang kolam renang aja sama outbond yang kita buka kalau untuk setiap hari. Tapi kalau untuk weekend semua permainan kita buka," ujar dia.

Memang yang menjadi favorit pengunjung ketika datang ke Kampung Main Cipulir ini adalah kolam renang. Adapun wahana lain yang bisa dicoba seperti menunggangi kuda atau menaiki delman juga wahana ala-ala pasar malam.

Kampung Main Cipulir di Jakarta SelatanKolam renang di Kampung Main Cipulir di Jakarta Selatan (Muhammad Lugas Pribady/detikTravel)

Heni juga menyebut di Kampung Main Cipulir ini terdapat satu tempat yang dikhususkan untuk anak-anak yang belum mengenyam pendidikan formal, tempat tersebut adalah Taman Meraki. Biasanya tempat itu mengadakan kegiatan seperti bercocok tanam.

"Kita di sini juga ada teman bermain untuk anak-anak, namanya Taman Meraki. Itu dikhususkan untuk kegiatan anak-anak kecil prasekolah ya kayak belum menginjak ke tk itu kita punya playground itu namanya Taman Meraki di situ kayak tempat ngajarin anak bercocok tanam," kata Heni.

Heni mengatakan di saat libur sekolah ini, jumlah pengunjung dalam satu hari bisa mencapai 1.500 orang. Heni menyebut kapasitas maksimal Kampung Main Cipulir itu 4.000 orang.

Soal tiket masuk relatif tidak mahal. Pengunjung di hari kerja hanya perlu mengeluarkan uang sebesar Rp 7.000 dan Rp 8.000 ketika datang di weekend.

Kemudian untuk bisa merasakan berbagai wahana lainnya di Kampung Main Cipulir ini, pengunjung akan dikenakan biaya tambahan per wajahnya seperti kolam renang Rp 20.000 per orangnya. Fasilitas pendukung lainnya seperti foodcourt, saung, mushola, toilet, tempat parkir juga suda disediakan oleh Kampung Main Cipulir ini dan buka setiap hari.

"Iya kita operasional dari jam 08.00 sampai jam 16.00 WIB. Paling lambat kita jam 17.00 WIB lah karena kan kita ada di tengah komplek ya jadi kalau misalnya itu juga aktivitas pengunjung yang keluar masuk takutnya mengganggu," kata Heni.

Kampung Main Cipulir tepatnya berada di Jalan Masjid Jami Nurul Yaqin, Gang H. Ali Sairi No. 1A, Cipulir, Jakarta Selatan. Jadi buat yang ingin mengajak keluarganya untuk berlibur hemat dengan wahana yang bervariasi coba deh datang ke Kampung Main Cipulir ini, suasana tempat ini juga sejuk banyak pepohonan.




(fem/fem)

Hide Ads