Patung Anna Frank di Amsterdam dirusak oleh oknum yang tidak bertanggung jawab. Wali Kota Femke Halsema Amsterdam sampai emosi.
Dilansir dari CNN pada Kamis (11/7/2024), podium Anna Frank menjadi sasaran oknum tersebut. Di sana tertulis sebuah grafiti dengan nama Gaza.
Wali Kota Amsterdam Femke Halsema mengecam keras perusakan tugu peringatan tersebut.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada warga Palestina yang terbantu dengan mencemarkan nama baik patungnya yang begitu berharga," kata Femke.
"Gadis muda ini, yang dibunuh secara brutal oleh Nazi pada usia 15 tahun, setiap hari mengingatkan kita dan kota kita akan kemanusiaan dan kelembutan, dalam situasi yang paling sulit," tulis Halsema di Instagram.
"Siapapun itu, kamu tidak tahu malu! Tidak ada alasan untuk ini," dia menambahkan.
Polisi Amsterdam telah membuka penyelidikan atas insiden tersebut. Namun, belum ada seorang pun yang ditangkap.
Seorang juru bicara polisi mengatakan kepada CNN pada hari Rabu bahwa polisi menerima laporan vandalisme pada Selasa sore.
"Petugas mendatangi patung tersebut, melihat grafitinya dan memulai penyelidikan," kata juru bicara tersebut.
Buku harian Anne Frank sering kali menjadi perkenalan pertama banyak anak muda terhadap kengerian Holocaust. Pada tahun 1944, penulis buku harian terkenal dan tujuh orang Yahudi lainnya yang bersembunyi di gedung rahasia Amsterdam ditahan.
Mereka bersembunyi selama hampir dua tahun di sebuah bangunan rahasia di atas gudang tepi kanal di Amsterdam, sebelum mereka dideportasi dan Anne meninggal di kamp Bergen Belsen pada usia 15 tahun.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!