Beruang yang Berbahaya Tampak Begitu Imut di Poster Pemerintah Jepang

Pemerintah Akita menghimbau warganya berhati-hati dengan beruang liar dengan menebar poster. Namun, warga salfok alias salah fokus dengan poster imbauan tersebut.

Akita, yang terletak di wilayah Tohoku di timur laut Jepang, adalah salah satu prefektur pedesaan yang populasi manusianya tidak terlalu besar. Namun Akita memiliki salah satu populasi beruang terbesar di Jepang.

Jadi, dari sekian banyak himbauan untuk masyarakat, salah satunya adalah tentang beberapa nasihat berguna dan hal-hal penting tentang beruang. Namun warga gemas dengan ilustrasi beruang yang begitu imut di poster. Padahal di dunia nyata, beruang begitu sangar dan berbahaya.

Dilansir dari SoraNews, Kamis (11/7/2024) 'Hati-hati terhadap beruang' tertulis dalam teks berukuran besar di bagian atas poster. Namun beruang dalam gambar tersebut tidak terlihat mengintimidasi sedikit pun. Dengan kepala miring, telinga tegak, ia mengintip dari balik semak-semak.

Tapi, dibalik poster gemas ini, akhir-akhir ini Akita mengalami lonjakan serangan beruang. Penampakan beruang di prefektur ini meningkat lebih dari 25 persen dibandingkan tahun 2023, dimana waktu tersebut Akita mengalami jumlah serangan beruang terhadap manusia terbesar yang pernah dilaporkan. Dengan enam serangan sepanjang tahun ini, tahun 2024 berada pada kecepatan yang sama dengan jumlah serangan tahun lalu.

Inti dari poster ini adalah untuk mengingatkan orang-orang bahwa beruang bisa sangat berbahaya, namun bahaya tersebut tidak benar-benar disampaikan melalui ilustrasi lucunya. Di sudut kiri bawah poster, terdapat peringatan agar masyarakat tidak meninggalkan sampah di hutan, karena sisa makanan dan cairan minuman yang tidak dikonsumsi dapat menarik perhatian beruang, disertai dengan ilustrasi beruang lainnya dengan sedikit air liur.

Di sisi kanan ada peringatan bagi warga untuk mengambil tindakan pencegahan mengusir beruang dari peternakan dan kebun. Beruang pun digambarkan dalam pose duduk dengan ilustrasi manga berputar-putar 'Aku sangat bingung' di atas kepalanya.

Ilustrasi ini juga menyarankan warga untuk berbicara, memutar radio, atau memasang bel di tas saat berjalan di hutan. Juga tersirat himbauan memangkas tanaman di sekitar rumah Anda untuk menjaga garis pandang tetap terbuka.