Wacana Bebas Visa bagi Turis Indonesia ke Korea Selatan, Kapan Jadi Kenyataan?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Wacana Bebas Visa bagi Turis Indonesia ke Korea Selatan, Kapan Jadi Kenyataan?

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 11 Jul 2024 22:10 WIB
People walk along the public area of the Cheonggye Stream in Seoul, South Korea, Thursday, May 11, 2023. South Korea will drop its COVID-19 quarantine requirements and end testing recommendations for international arrivals starting next month after the World Health Organization declared the end of the global health emergency. (AP Photo/Ahn Young-joon)
Foto: Ilustrasi wisatawan di Korea Selatan (AP/Ahn Young-joon)
Jakarta -

Kedutaan Besar Korea Selatan di RI mewacanakan bebas visa bagi turis Indonesia. Akankah wacana itu jadi nyata?

Korea Selatan dengan segala daya tariknya mampu menggaet para wisatawan mancanegara untuk berkunjung ke negara tersebut. Tak dipungkiri para wisatawan dari Indonesia juga termasuk di dalamnya.

Hype budaya Korea Selatan melalui berbagai media menimbulkan rasa penasaran bagi wisatawan untuk bisa berkunjung dan melihat secara langsung kondisi di sana.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dari data yang dihimpun oleh Korea Tourism Organization (KTO) jumlah kunjungan wisatawan Indonesia ke Korea Selatan di tahun 2023 mencapai 250 ribu wisatawan. Angka tersebut masih sedikit di bawah tahun 2019 sebelum Covid-19 yang mencapai 278 ribu wisatawan.

Ditargetkan di tahun 2024 ini, wisatawan Indonesia yang berkunjung ke Korea Selatan bisa mencapai angka 300 ribu wisatawan.

ADVERTISEMENT

Hal tersebut dukung langsung oleh Kedutaan Besar Republik Korea di Indonesia melalui Korea Visa Consulate Kedutaan Besar Republik Korea, Lee Sungyong.

Dia menyebut dalam rentang waktu ke depan, untuk semakin meningkatkan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea Selatan, pihaknya akan berupaya untuk merealisasikan bebas visa untuk wisatawan Indonesia.

"Ya untuk meningkatkan pertukaran manusia antara Korea Selatan dan Indonesia memang bebas visa harus diimplementasikan. Oleh karena itu Kedutaan Besar Republik Korea Selatan akan berusaha lebih lagi supaya bebas visa itu bisa terlaksana," kata Lee dalam acara Hallyu Korea Tourism Festival 2024 di Lotte Mall Jakarta, Kamis (11/7/2024).

Hallyu Korea Festival 2024Hallyu Korea Festival 2024 Foto: Muhammad Lugas Pribady/detikTravel

Namun hal itu masih belum diberikan kepastiannya oleh Lee kapan bisa terealisasi. Apakah di waktu dekat ini atau beberapa tahun ke depan. Yang pasti, pihaknya turut berupaya untuk meningkatkan kunjungan wisatawan Indonesia yang melancong ke negaranya.

Selain wacana tersebut, untuk upaya peningkatan jumlah wisatawan Indonesia ke Korea Selatan pihaknya juga memberikan kemudahan bagi pemohon visa multiple dengan membebaskan dokumen keuangan.

"Keduataan Besar Republik Korea Selatan sangat berharap akan semakin banyak lagi pertukaran manusia antara Korea Selatan dan Indonesia. Oleh karena itu kami mempermudah dokumen persyaratan dengan membebaskan lampiran dokumen keuangan pada saat mengajukan permohonan aplikasi visa multiple," ucapnya.

Adapun express visa yang bisa ditempuh untuk kunjungan yang sifatnya mendesak ataupun terdapat kepentingan sesuatu. Pihaknya memberikan jaminan bahwa proses penerimaan visa terhadap pemohon hanya perlu waktu sekurang-kurangnya lima hingga tujuh hari kerja.

Lee juga begitu berharap wisatawan Indonesia ke Korea Selatan di tahun 2024 ini bisa meningkat. Maka dari itu, untuk memperlancar tujuan tersebut pihaknya akan terus berusaha memberikan pelayanan yang mudah dan juga tentunya lebih cepat.

"Saya dan Kedutaan Besar Republik Korea Selatan dengan tulus berharap akan semakin banyak lagi orang-orang Indonesia berkunjung ke Korea Selatan dan kami berusaha untuk menerbitkan visa lebih mudah dan lebih cepat," pungkas Lee.

Sementara itu, Staf Bagian Visa Kedutaan Besar Republik Korea, Diaz Triandini menambahkan, soal bebas visa bagi wisatawan Indonesia, dirinya dan pihak terkait masih belum mendapatkan informasi tentang keberlanjutan rencana tersebut. Menurutnya masih harus ada pertimbangan sehingga belum bisa dijalankan.

"Kalau itu belum ada informasi (berlanjut) ya sama seperti tadi yang diinformasikan sama konsulnya bahwa masih dalam perencanaan ya gitu. Mungkin masih banyak pertimbangannya kenapa belum diimplementasikan," ujar Diaz.




(wsw/wsw)

Hide Ads