Remaja Tewas Mengenaskan Dibunuh Beruang, Polisi Balaskan Dendam

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Remaja Tewas Mengenaskan Dibunuh Beruang, Polisi Balaskan Dendam

bonauli - detikTravel
Jumat, 12 Jul 2024 19:05 WIB
Black Bear in Jasper National Park, Canada
Ilustrasi beruang (iStock)
Roma -

Seorang remaja tewas mengenaskan saat berwisata di pegunungan. Ia diseret oleh beruang dan dicabik-cabik.

Dilansir dari Romania Insider pada Jumat (12/7/2024), remaja itu berwisata jalur pendakian Jepii Mici di Pegunungan Bucegi di Rumania. Peristiwa itu diketahui pihak berwenang setelah mendapatkan informasi dari turis lain yang menyaksikan langsung kejadian tragis itu. Si turis menelpon nomor darurat 112.

"Kami diberitahu bahwa seorang turis diserang oleh beruang di jalur Jepii Mici dekat Valea Spumoasa. Tim penyelamat dari Salvamont Prahova pergi ke daerah tersebut, dan mereka menuruni lembah dan menemukan korban, sayangnya remaja itu sudah meninggal," keterangan dari pemerintah Salvamont Prahova.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Jenazah remaja itu tidak bisa langsung bisa ditemukan. Medan sangat terjal.

Selain itu, beruang hanya berjarak sekitar 10-15 meter dari tim penyelamat. Beruang itu mencoba menyerang mereka juga.

ADVERTISEMENT

"Ini adalah situasi yang belum pernah kita temui sebelumnya. Kita pernah mengalami situasi di mana hewan datang, mengancam, meminta makanan, dan membuat kehadiran mereka terasa untuk menerima sesuatu," kata Kepala tim Penyelamat Salvamont Prahova, Sabin Cornoiu.

"Tetapi di sini, sepertinya kita sudah berbicara tentang dampak langsung. Perlu dicari tahu secara pasti apa yang mempengaruhi tindakan beruang itu. Mungkin karena cuaca panas, mungkin penyakit yang diderita hewan tersebut," Cornoiu menambahkan.

Untuk melanjutkan pencarian, tim pencari akhirnya mengambil keputusan membunuh beruang tersebut.

Keputusan untuk memusnahkan hewan liar tersebut diambil karena beruang berulang kali menyerang petugas yang turun ke jurang untuk menyelamatkan jenazah remaja putri tersebut.

Mantan Menteri Lingkungan Hidup Tanczos Barna menyebut tindakan itu bisa dihindari jika rancangan undang-undang soal perburuan disetujui.

"Kami tidak lagi aman di jalur pegunungan, kami tidak lagi aman di lahan pertanian, dan di wilayah tertentu, kami bahkan tidak aman di dalam batas wilayah. Dibutuhkan komitmen, tanggung jawab dari Badan Legislatif, dan keputusan mendesak untuk mencegah tragedi tersebut," kata Barna, dikutip Agerpres.

"Saya menyampaikan belasungkawa yang tulus kepada keluarga yang berduka dan terus percaya bahwa tidak ada yang lebih penting daripada nyawa manusia," dia menambahkan.

Mantan menteri tersebut telah lama menganjurkan kuota perburuan beruang, namun LSM lingkungan hidup juga menyatakan bahwa pemusnahan beruang akan menciptakan ketidakseimbangan dalam populasi beruang dan kemungkinan akan meningkatkan jumlah populasi itu.

Pada tahun-tahun sebelumnya, para pemburu menggunakan izin berburu untuk memburu beruang demi hadiah dan bukan beruang yang benar-benar mengancam pemukiman manusia.

Beruang cokelat memang menjadi salah satu dilema di Rumania, sebagai rumah bagi populasi beruang terbesar kedua di Eropa, cuma kalah dari Rusia.

Populasinya yang terus bertambah menjadi ancaman bagi warga dan wisatawan. Beruang-beruang itu keluar hutan untuk mencari makan dan pada sejumlah kasus menyerang orang di dekatnya.




(bnl/fem)

Hide Ads