.webp)
Upload Photo
Write a Story
Pemerintah Thailand mengungkapkan sejak Januari hingga Juni 2024, mereka telah menyambut lebih 17,5 juta wisatawan mancanegara. Jumlah ini akan terus bertambah hingga akhir tahun.
Dilansir dari Pattaya Mail, Minggu (14/7/2024) menurut statistik Kementerian Pariwisata dan Olahraga Thailand, mereka menerima 17.501.283 turis asing. Negara pun mendapatkan pendapatan hingga 825 miliar baht (USD 22,5 miliar).
Adapun turis yang paling banyak datang ke Thailand berasal dari China, Malaysia, India, Korea Selatan, dan Rusia. Pekan terakhir bulan Juni saja, saat digelarnya acara Pride Month 2024, negara ini mampu menarik 659.830 wisman. Jumlah kedatangan meningkat dibandingkan pekan sebelumnya yang hanya 19.083 orang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Diprediksi, angka kunjungan turis asing ke Thailand akan terus bertambah hingga akhir tahun. Beberapa faktor yang mendukung seperti liburan musim panas di negara-negara Eropa dan munculnya Jalan Yaowarat di Bangkok dalam video musik terbaru Lisa Blackpink.
Lonjakan popularitas distrik tersebut baru-baru ini telah mendorong pemerintah Thailand untuk memperluas upaya promosinya di luar Yaowarat hingga mencakup lingkungan sekitar seperti pasar Sampheng, Talat Noi, jalan Song Wat, dan Wang Burapha.
Thapanee Kiatphaibool, gubernur Otoritas Pariwisata Thailand, mengatakan video musik terbaru Lisa Blackpink membantu meningkatkan citra negara dan menarik lebih banyak pengunjung. Bahkan, pemerintah berencana untuk memperkenalkan kegiatan pariwisata baru di Pecinan untuk meningkatkan bisnis lokal.
Dikutip dari Vietnam Plus, langkah lain yang dilakukan Thailand untuk mempertahankan pertumbuhan turis, Otoritas Pariwisata Thailand (TAT) terus mempromosikan pariwisata melalui kebijakan 'IGNITE Thailand's Tourism'. Mereka akan fokus pada kota-kota besar dan menghubungkannya dengan destinasi menarik lainnya, dimulai dengan provinsi Timur Laut seperti Nakhon Ratchasima yang menawarkan pengalaman perjalanan komprehensif termasuk wisata alam, budaya, dan sejarah.
TAT ingin menjadikan Nakhon Ratchasima sebagai Kota Tiga Warisan UNESCO yang pertama dan satu-satunya di Thailand, termasuk Stasiun Penelitian Lingkungan Sakaerat, Kompleks Hutan Dong Phayayen-Khao Yai, dan Geopark Khorat.
(sym/sym)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol