Batik Air membuka dua rute baru. Keduanya berada di Thailand bagian selatan, yakni ke Krabi dan Hat Yai.
Mengutip siaran resminya, Minggu (14/7/2024), rute multicity ini menawarkan fleksibilitas perjalanan tanpa harus kembali ke titik awal. Sehingga, traveler dapat menghemat waktu
Batik Air perkenalkan dua rute internasional baru yang menghubungkan Indonesia dengan Hat Yai dan Krabi di Thailand. Penerbangan perdana dijadwalkan pada 13 September 2024.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fleksibilitas ini diklaim memungkinkan para penumpang untuk merencanakan perjalanan yang lebih dinamis dan sesuai dengan kebutuhan.
Nilai lebih dari rute baru ini, traveler Indonesia dapat memilih kota terdekat seperti Medan, Pekanbaru, Padang, Batam, Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok, dan Makassar.
Penerbangan dari kota-kota tersebut akan langsung menuju Kuala Lumpur. Para penumpang kemudian dapat melanjutkan perjalanan dengan Batik Air Malaysia (OD) menuju Hat Yai (HDY) dan Krabi (KBV).
Mengapa harus mengeksplorasi Hat Yai dan Krabi?
Hat Yai adalah kota yang terkenal dengan keramahan dan kekayaan budayanya. Terletak di bagian selatan Thailand, Hat Yai menawarkan pengalaman berbelanja yang luar biasa di pasar tradisional dan modern.
Wisatawan dapat menikmati kuliner khas Thailand yang autentik dan beraneka ragam. Hat Yai juga dikenal dengan festival-festival meriah yang menarik wisatawan dari berbagai penjuru dunia.
Krabi, di sisi lain, sebagai surga bagi para pencinta alam dan petualangan. Dikenal dengan pantai-pantainya yang indah, formasi batu kapur yang spektakuler, dan perairan yang jernih, Krabi menawarkan berbagai aktivitas seperti snorkeling, diving, dan panjat tebing.
Tidak hanya itu, wisatawan dapat menjelajahi pulau-pulau eksotis seperti Phi Phi Island yang terkenal dengan pemandangan alam yang menakjubkan. Pembukaan rute baru ini, Batik Air berkomitmen untuk terus memberikan pelayanan yang semakin memudahkan perjalanan dari dan menuju Indonesia.
Selain itu, berharap rute ini dapat mempererat hubungan antara Indonesia, Malaysia dan Thailand serta membuka lebih banyak peluang bagi wisatawan dan pebisnis dari ketiga negara.
(msl/ddn)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Prabowo Mau Borong 50 Boeing 777, Berapa Harga per Unit?
Prabowo Mau Beli 50 Pesawat Boeing dari AS, Garuda Ngaku Butuh 120 Unit