Sebuah benda yang diduga bom bekas penjajah Belanda ditemukan di Malang. Penemuan itu tentu saja menggegerkan warga setempat.
Warga Jabung, Kabupaten Malang digegerkan dengan penemuan benda yang diduga sebuah bom di aliran sungai Dusun Krajan. Bom itu diduga merupakan peninggalan masa penjajahan Belanda.
Kasi Humas Polres Malang Ipda Dicka Ermantara membenarkan adanya penemuan barang diduga bahan peledak tersebut. Bom jenis torpedo awalnya ditemukan oleh pencari besi bernama Slamet Mumajat (43), warga Dusun Tegal Pasangan RT.1 RW. 7, Desa Pakis Kembar, Kecamatan Pakis, Kabupaten Malang.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Iya benar (bahan peledak), seorang pencari besi di aliran sungai, Minggu sore," ujar Dicka kepada wartawan, Senin (15/7/2024).
Saksi, lanjut Dicka, menemukan bahan peledak saat mencari besi menggunakan metal detector. Penemuan itu kemudian dilaporkan ke Polsek Jabung.
Dicka menambahkan, pihaknya langsung mendatangi lokasi kejadian usai mendapatkan laporan terkait penemuan bom diduga masih aktif tersebut.
Garis polisi kemudian dipasang di area lokasi penemuan bom untuk membatasi warga yang ingin mendekat terhadap obyek barang temuan itu.
"Kami juga berkoordinasi dengan Satreskrim Polres Malang dan tim jihandak Brimob untuk evakuasi bom tersebut," imbuhnya.
Evakuasi kemudian dilakukan bersama petugas Satreskrim Polres Malang dan Tim Jihandak dari Detasemen Pelopor Brimob Ampeldento Pakis, Kabupaten Malang.
-------
Artikel ini telah naik di detikJatim.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Bandara Kertajati Sepi, Waktu Tempuh 1,5 Jam dari Bandung Jadi Biang Kerok?
TNGR Blokir Pemandu Juliana Marins, Asosiasi Tur Bertindak