Aktivitas berkemah yang seharusnya mengasyikkan bisa menjadi mimpi buruk saat cuaca tidak bersahabat. Berikut tips tetap bisa tidur nyenyak saat kemping.
Melansir The Sun, Selasa (16/7/2024), gangguan itu bisa berupa suara berisik akibat hujan yang bergesekan dengan dinding tenda yang terbuat dari poliester. Ahli pembuat kasur dari Winstons, Rebecca Swain, memberikan sejumlah tips agar traveler dapat tidur nyaman saat kemah.
"Tidur di tempat baru bisa jadi sulit, jadi penting untuk membuat pengalaman itu senyaman mungkin. Di mana anda memutuskan untuk mendirikan tenda juga sangat penting. Idealnya, tenda anda harus berada di atas tanah yang datar dan rata," kata Rebecca.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia juga menyarankan agar pintu masuk tenda dipasang dengan miring dan tidak berhadapan dengan arah dari angin.
"Hal ini akan membantu mencegah udara dingin berhembus ke dalam tenda anda sehingga membuat anda terlalu dingin untuk tidur," kata dia.
Setelah berhasil mendirikan tenda dengan cara tersebut, traveler pun dapat melakukan beberapa langkah agar dapat tidur dengan nyaman di dalamnya. Salah satunya dengan penyumbat telinga yang dapat meredam suara deru angin, suara binatang, atau suara-suara asing di malam hari.
Ia juga menyarankan speaker Bluetooth yang memutarkan musik yang menenangkan atau suara yang tenang. Namun, pengeras suara tak selamanya diizinkan dalam area perkemahan ataupun pendakian.
Masalah lain yang mungkin mengganggu tidur adalah cahaya matahari yang akan terbit lebih awal saat musim panas. Tenda acapkali kesulitan menghalangi cahaya tersebut dengan baik. Sehingga traveler disarankan membeli penutup mata agar traveler dapat tidur nyenyak walau matahari telah muncul.
Selain itu, ia juga menyarankan agar pelancong mengganti pakaian jika hanya ingin beranjak tidur. Itu agar memastikan traveler tidur dengan pakaian yang bersih dan kering.
Satu yang tak kalah penting adalah traveler perlu memeriksa cuaca sebelum memutuskan untuk berkemah. Karena, traveler dapat menyesuaikan barang bawaan atau bahkan menunda aktivitas berkemah jika cuaca tidak memungkinkan.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum
Viral Keluhan Traveler soal Parkir Jakarta Fair 2025: Chaos!