Kota Lama Surabaya dijaga semakin ketat demi mengamankan sarana dan prasarana (sarpras). Sarpras wisata baru itu kerap menjadi sasaran pencurian sejak awal dibangun.
Salah satu yang diincar adalah kursi-kursi tolix atau kursi besi tinggi di Jalan Kalimas Kota Lama kawasan Eropa. Kursi-kursi itu pun dirantai.
"Itu upaya pencegahan, tapi tetap kita jaga. Bagaimana pun selain dirantai, kita juga lakukan penjagaan belajar dari kejadian kemarin (berpindah tempat). Itu kan bagian dari antisipasi," kata Kepala Satpol PP Surabaya M Fikser seperti dikutip dari detikJatim, Rabu (17/7/2024).
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fikser mengatakan kursi-kursi itu dirantai sejak beberapa hari yang lalu. Selain mencegah pencurian, kursi dirantai itu juga mengantisipasi pengunjung yang suka menggeser atau memindah kursi jauh dari tempat asalnya.
"Kursi kan ditaruh biasa saja. Supaya juga tidak digeser-geser sama orang-orang. Bisa diangkat maju, mundur. Supaya tidak digeser juga dirantai," kata dia.
Ia juga mengimbau warga maupun pengunjung untuk saling menjaga Kota Lama. Agar menjadi wisata baru yang nyaman dan aman.
Sementara ini, kursi yang dirantai baru di Jalan Kalimas saja. Tepatnya masih di kawasan Kota Lama.
"Karena kemarin yang kejadian kursi berpindah tempat," ujar dia.
***
Artikel ini sudah lebih dulu tayang di detikJatim. Selengkapnya klik di sini.
(fem/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol