Seperti di Film-Film, Gangguan IT, Check In di Bandara Manual, Tiket Tulis Tangan

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Seperti di Film-Film, Gangguan IT, Check In di Bandara Manual, Tiket Tulis Tangan

Femi Diah - detikTravel
Senin, 22 Jul 2024 07:41 WIB
Kondisi Bandara Changi kacau
Bandara Changi saat Microsoft down. (CNA/Tangkapan layar)
Jakarta -

Jumat, 19 Juli 2024 operasional bandara-bandara kacau dibuat kembali ke zaman dulu. Pelayanan otomatis gagal, tiket dan informasi penerbangan ditulis tangan.

Itu setelah terjadi gangguan terhadap Windows milik Microsoft. Beberapa maskapai bahkan harus menghentikan penerbangan.

Terganggunya sistem Microsoft ini diduga berasal dari masalah dengan perusahaan perangkat lunak keamanan siber CrowdStrike yang menyebabkan jaringan mati alias down. Pembaruan perangkat lunak yang bermasalah dari CrowdStrike membuat PC dan server yang terpengaruh menjadi offline.

Lebih dari ribuan perangkat Windows di seluruh dunia mengalami blue screen of death (BSOD) massal yang berdampak pada sejumlah layanan, mulai dari penerbangan, penyiaran, hingga perbankan di berbagai negara.

Perangkat-perangkat tersebut masuk ke dalam putaran recovery boot dan perangkat tidak dapat menyala dengan benar. CrowdStrike digunakan secara luas oleh banyak bisnis di seluruh dunia untuk mengelola keamanan PC dan server Windows.

Dikutip dari Reuters, khusus pada sektor penerbangan, di Edinburgh, Skotlandia seorang saksi mata mengatakan pemindai boarding pass membawa "pesan offline server". Kemudian, pengelola bandara mengatakan penumpang tidak boleh melakukan perjalanan ke bandara tanpa memeriksa status penerbangan mereka secara online terlebih dahulu.

[Gambas:Instagram]



Seorang penumpang di Bangalore, yang bepergian dengan maskapai Indigo, menunjukkan foto tiket yang ditulis tangan.

"Karena layanan Cloudstrike/Microsoft down, semua sistem di bandara Bangalore mati. Mendapat boarding pass tulisan tangan untuk penerbangan saya hari ini. Pengalaman langka dan unik! #Petualangan Perjalanan," cuitnya lewat X.

Di Bandara Delhi, keterangan jadwal penerbangan ditulis di white board dengan spidol. Selain itu, sejumlah penerbangan dibatalkan.

Bandara Internasional Hong Kong mengatakan gangguan sistem Microsoft berdampak pada beberapa maskapai penerbangan dan telah beralih ke check-in manual, tapi operasional penerbangan tidak terpengaruh.

Dilansir dari Channel News Asia, layanan penumpang Bandara Changi mengatakan mesin check-in mandiri tidak berfungsi. Dia juga bilang bahwa check-in harus dilakukan di konter.

"Karena pemadaman global yang mempengaruhi sistem TI di banyak organisasi, proses check-in untuk beberapa maskapai penerbangan di Bandara Changi dikelola secara manual," keterangan bandara lewat Facebook.

Maskapai penerbangan di Amerika Serikat (AS), Asia dan Eropa, termasuk maskapai besar seperti Ryanair, Delta dan Air India, mengatakan mereka menghadapi penundaan atau gangguan.

Menurut Administrasi Penerbangan Federal AS, beberapa maskapai penerbangan AS termasuk American Airlines, United Airlines dan Delta Airlines mengeluarkan ground stop untuk semua penerbangan mereka pada Jumat pagi karena masalah komunikasi.

Di Eropa, Bandara Schiphol, Bandara Berlin, London Gatwick, Bandara Edinburgh dan lainnya mengatakan mereka terkena dampak dari Microsoft yang down.

"Kami memperkirakan waktu tunggu lebih lama dan beberapa pembatalan penerbangan. Tidak semua bandara di Eropa terkena dampaknya karena masalah ini terkait dengan OS tertentu, Microsoft Azure," kata Agata Lyznik, juru bicara grup bandara ACI Europe.




(fem/fem)

Hide Ads