Tes narkoba umumnya dilakukan pada manusia. Tapi, para peneliti ini mencoba melakukannya pada hiu dan hasilnya mengejutkan!
Dilansir dari BBC pada Kamis (25/7/2024), ahli biologi kelautan menguji 13 hiu hidung runcing Brasil diambil dari pantai dekat Rio de Janerio, Brasil. Hasilnya... otot dan hati spesies itu memiliki tingkat kokain yang tinggi.
Konsentrasinya 100 kali lebih tinggi dari yang dilaporkan sebelumnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Penelitian yang dilakukan oleh Oswaldo Cruz Foundation itu merupakan penelitian pertama yang menemukan keberadaan kokain pada ikan hiu.
Para ahli yakin kokain masuk ke perairan melalui laboratorium ilegal tempat obat tersebut diproduksi atau melalui kotoran pengguna narkoba.
"Paket kokain yang hilang atau dibuang oleh penyelundup di laut juga bisa menjadi sumbernya, meski kecil kemungkinannya," kata para peneliti.
Sara Novais, ahli ekotoksikologi kelautan di Pusat Ilmu Kelautan dan Lingkungan di Universitas Politeknik Leiria, mengatakan kepada majalah Science bahwa temuan ini sangat penting dan memiliki potensi yang mengkhawatirkan.
"Semua wanita dalam penelitian ini sedang hamil, namun konsekuensi paparan kokain terhadap janin tidak diketahui," kata para ahli.
Penelitian lebih lanjut diperlukan untuk memastikan apakah kokain mengubah perilaku hiu. Namun, penelitian sebelumnya menunjukkan bahwa narkotika kemungkinan besar memiliki efek yang sama pada hewan seperti halnya pada manusia.
Tahun lalu, senyawa kimia termasuk benzoylecgonine, yang diproduksi oleh hati setelah penggunaan kokain, ditemukan dalam sampel air laut yang dikumpulkan di lepas pantai selatan Inggris.
Baca juga: Hiu Paus Semakin Banyak di Perairan Papua! |
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol