Penumpang Harus Timbang Badan buat Tur Keledai, Operator Dicap Diskriminatif

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Penumpang Harus Timbang Badan buat Tur Keledai, Operator Dicap Diskriminatif

Weka Kanaka - detikTravel
Kamis, 25 Jul 2024 07:11 WIB
Serunya berwisata di Bali Farm House, bisa menunggangi kuda poni hingga piknik ditemani keledai,
Ilustrasi turis dan keledai. (Made Wijaya Kusuma)
Jakarta -

Operator wisata dituduh mendiskriminasi anak-anak bertubuh gemuk. Sebabnya, anak-anak itu wajib menimbang berat badan sebelum tur menunggang keledai.

Dilaporkan BBC, Kamis (26/7/2024), John Nuttall (61) telah mengelola kegiatan menunggang keledai untuk anak-anak di kota Skegness dan Cleethorpes, Inggris selama lebih dari 40 tahun. Namun, baru-baru ini Nuttall dikritik karena memberlakukan peraturan baru, yakni dengan menimbang berat badan penumpang sebelum menunggang keledai.

Melansir NZherald, Nuttall dilaporkan menyediakan timbangan yang bisa dibawa-bawa untuk menimbang penumpang. Dalam peraturannya, ia mensyaratkan anak-anak harus lebih pendek dari 137 cm, di bawah 10 tahun dan memiliki berat tak lebih dari 38 kg.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Anak-anak yang memenuhi semua persyaratan itu dapat melakukan perjalanan singkat dengan keledai dengan biaya USD 17 atau sekitar Rp 275 ribu.

Namun, kebijakan berat badan itu disebut menjadi sesuatu yang kontroversial. Menurut Heath New Zealand Te Whatu Ora, seorang anak berusia 10 tahun dengan tinggi 137 cm dan berat 39 kg dianggap sebagai berat badan yang tidak ideal dan sedikit tidak sehat untuk usianya. Anak dengan kategori itu memiliki BMI 20,8 yang berada di persentil 93,4.

ADVERTISEMENT

Kebijakan itu diketahui dikecam oleh Aliansi Kesehatan Obesitas, yakni sebuah koalisi organisasi yang mengadvokasi kebijakan untuk mengatasi obesitas dan meningkatkan kesehatan.

"Sama sekali tidak dapat diterima untuk menimbang seorang anak di depan umum dan kemudian mengatakan bahwa mereka tidak dapat pergi berkendara," ujar direktur organisasi, Katharine Jenner, kepada BBC.

Ia menyebut orang-orang seharusnya lebih fokus pada faktor yang berkontribusi pada peningkatan obesitas, alih-alih mempermalukan anak-anak karena berat badan.

Sementara Nuttall menyebutkan bahwa timbangan dilakukan dengan sukarela oleh keluarga penumpang.

"Anda bisa melihat para orang tua memeriksa anak-anaknya sendiri. Namun, jika ada yang aneh, kami hanya mengatakan, 'bolehkah kami memeriksanya?', dengan arahan dari kami, dan jika berat badannya terlalu berat, ya, memang berat, dan hanya itu saja," ujar Nuttall.

Nuttall mengatakan bahwa lisensi yang dimilikinya mengizinkan penumpang keledai berusia hingga 15 tahun atau 50 kg. Namun, ia mengatakan bahwa peraturan yang ia buat lebih ketat untuk melindungi keledai-keledai tersebut. Ia pun meminta maaf kepada pihak yang merasa keberatan dengan kebijakannya. Namun, ia mengatakan bahwa dia tidak akan mengalah karena hal itu terkait kesehatan dan keselamatan hewan.

Nuttall menjelaskan bagi mereka yang kelebihan berat badan dipersilahkan untuk berinteraksi hingga menepuk keledai.

Adapun di sisi lain, kesejahteraan hewan di dunia pariwisata tak selalu dipertimbangkan dengan baik. Misalnya di Roma, menaiki kereta kuda menjadi topik yang diperdebatkan karena banyak pihak mengatakan bahwa hal itu merupakan penyiksaan terhadap hewan. Kuda-kuda terkadang pingsan setelah dipaksa membawa kereta yang berat dalam cuaca yang sangat panas dan tidak punya tempat untuk beristirahat yang memadai.

Sementara itu, The Donkey Sanctuary, sebuah perusahaan di Inggris yang berspesialisasi dalam kesejahteraan keledai mengatakan bahwa keledai di lokasi-lokasi wisata sering kali dipaksa untuk mengangkut penumpang yang kelebihan berat badan dan tidak diberikan akses minum ataupun tempat berteduh.

Lantas kota-kota di tepi pantai telah membuat peraturan yang mencakup jam kerja keledai dan hak keledai untuk mendapatkan libur.

"Peraturan tersebut juga menetapkan usia maksimum dan berat badan para penunggang keledai," kata situs web tersebut.




(wkn/fem)

Hide Ads