Bule Inggris Rampas Truk bak Gim GTA di Bali Mengaku Bipolar

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Bule Inggris Rampas Truk bak Gim GTA di Bali Mengaku Bipolar

Aryo Mahendro - detikTravel
Jumat, 26 Jul 2024 17:35 WIB
Warga Inggris, Damon Anthony, dideportasi dari Bali, Senin (22/7/2024). Bule itu pernah merampas truk dan mengemudikannya ugal-ugalan menuju Bandara Ngurah Rai.
Bule Inggris, Damon Anthony (dok. Rudenim Denpasar)
Badung -

Terkuak kondisi turis Inggris Damon Anthony yang berulah merampas truk dan mengendarainya secara ugal-ugalan di jalanan Bali. Dia mengaku bipolar.

Insiden itu terjadi di Kerobokan menuju Bandara I Gusti Ngurah Rai, Bali pada Minggu (10/6/2024). Aksinya dimulai dengan merampas truk di Kerobokan dan melarikannya ke Bandara Ngurah Rai.

Pria berusia 50 tahun itu berulah bak dalam adegan film-film laga dan gim Grand Theft Auto (GTA) yang populer di PlayStation (PS) pun membuat heboh. Anthony menyetir truk itu melalui Tol Bali Mandara menuju Bandara Ngurah Rai.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dia dikejar beberapa orang ke dalam bandara dan nyaris diamuk massa sebelum akhirnya diamankan petugas keamanan bandara

Kepala Rumah Detensi Imigrasi (Rudenim) Denpasar Gravit Tovany Arezo menerangkan Anthony memiliki masalah kesehatan mental.

ADVERTISEMENT

"Ia (Anthony) mengaku menderita bipolar dan telah membawa obat yang cukup untuk satu minggu selama liburan di Bali," tuturnya melalui siaran pers Jumat (26/7/2024).

Gravit mengatakan Anthony tiba di Indonesia melalui Bandara Internasional Ngurah Rai pada Senin (20/5/2024). Bule tersebut datang berbekal Visa on Arrival (VOA). Selama di Bali, ia tinggal di hotel di Jalan Sari Dewi, Seminyak, Kuta.

Awalnya, Gravit berujar, liburan Anthony berjalan lancar. Namun, bule itu terkendala saat mengajukan visa ke Australia.

Saat itu Anthony juga kehabisan obatnya.

"Dirinya mulai berhalusinasi dan paranoid sehingga pada satu waktu ia memutuskan untuk pergi ke bandara akan tetapi tidak satu pun taksi menerimanya karena kondisinya tidak stabil," kata Gravit.

***

Artikel ini telah tayang di detikBali.




(bnl/bnl)

Hide Ads