Tiket mahal pada penerbangan domestik menjadi salah satu fokus pemerintah saat ini. Pemerintah menjanjikan penurunan harga hingga 10 persen dari batas atas pada Oktober.
Tiket mahal domestik itu memang sangat mencolok jika dibandingkan dengan harga tiket penerbangan internasional. Satgas tiket mahal pesawat yang diketuai Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menkomarves) Luhut Binsar Pandjaitan tengah menggodok strategi penurunan harga.
Sementara didapatkan penurunan harga tiket dimulai Oktober 2024. Penurunan harga itu berpatokan pada tarif batas atas.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menprekraf) Sandiaga Uno menjelaskan bahwa penurunannya nanti berpatok dari tarif batas atas saat ini.
"Jadi itu dari angka rata-rata ya, 10 persen yang kita hitung itu dari batas atas yang selama ini dikeluhkan masyarakat," kata Sandiaga selepas event Co-Branding Kemenparekraf di Ritz Carlton, Jumat (27/7/2024).
Ia menyebut untuk saat ini sudah ada opsi penerbangan lebih hemat untuk pelancong. Yakni dengan memanfaatkan promo dari maskapai Garuda Indonesia yang bisa mencapai diskon 80 persen.
"Tapi dengan promo-promo begini saya meyakini bahwa secara supply dan demand ini sudah mulai tercapai equilibrium. Dan saya berharap targetnya sesuai dengan arahan pimpinan bahwa di bulan Oktober ini akan terlihat terobosan penurunan harga tiket," ujar dia.
(wkn/fem)
Komentar Terbanyak
Didemo Pelaku Wisata, Gubernur Dedi: Jelas Sudah Study Tour Itu Piknik
Forum Orang Tua Siswa: Study Tour Ngabisin Duit!
Pendemo: Dedi Mulyadi Tidak Punya Nyali Ketemu Peserta Demo Study Tour