Rencana pembangunan beach club di daerah Sanur yang terkenal tenang diprotes banyak orang. Pemerintah Kota (Pemkot) Denpasar sebut bakal mengkaji pembangunan itu.
"Kami akan kaji kalau ada pembangunan itu. Kami akan turun apakah jadi beach club atau dia hanya menjadi seperti (usaha) yang lain," kata Wali Kota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara saat ditemui di Graha Sewaka Dharma, Senin (29/7/2024)
Jaya Negara menuturkan rencana pembangunan beach club sudah ramai dibicarakan saat ada Icon Bali Mall. Ia kemudian memberikan arahan kepada dinas yang membidangi perizinan untuk menyetop izin beach club di kawasan Sanur.
Pembangunan beach club di Sanur tidak boleh dilakukan tanpa adanya perizinan. Kecuali, pihak yang membangun beach club mendapatkan izin dari pemerintah pusat. Namun, Jaya Negara tidak mengetahui pembangunan beach club di Sanur mendapatkan izin dari pusat atau tidak.
"Kalau tidak ada izin dasar pembangunannya kan enggak boleh. Kecuali dia punya izin dari pusat, kami enggak tahu juga (dapat izin dari pusat atau tidak)," terang politikus PDIP itu.
Disinggung soal cocok atau tidaknya beach club di Sanur, Jaya Negara mengungkapkan jika pemerintah sebenarnya mendorong pertumbuhan investasi di daerah. "Kami kan tidak boleh menghambat investasi," jelasnya.
Namun, khusus untuk pembangunan beach club di Sanur, pemilik hotel pun tidak menginginkan hal itu terjadi. Jaya Negara menegaskan pihaknya mendukung harapan dari masyarakat. "Kami sudah blok izinnya. Kalau dia melalui izin pasti tidak akan keluar," jelas Jaya Negara.
Sebagai informasi, beach club Sanur dibangun di kawasan Jalan Danau Tamblingan, Denpasar, Bali. Lokasi Sanur Beach Club sangat berdekatan dengan Icon Bali Mall. Sanur Beach Club berada di bekas Artotel Beach Club Sanur yang tutup sejak beberapa waktu lalu.
_____________________
Artikel ini telah tayang di detikBali
Simak Video "Kemenparekraf Siap Cek Beach Club Sanur yang Disebut Bakal Bikin Macet"
(wkn/wkn)