Duh, Sabar ya Italia... Lagi-lagi Ada Wanita Berenang Topless di Air Mancur

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Duh, Sabar ya Italia... Lagi-lagi Ada Wanita Berenang Topless di Air Mancur

bonauli - detikTravel
Selasa, 30 Jul 2024 21:05 WIB
Turis berenang topless di air mancur Florence
Turis berenang topless di air mancur Florence (Welcome_to_Florence/Instagram)
Florence -

Italia sepertinya tidak kehabisan turis nakal dengan nyali besar. Kali ini seorang turis Inggris memicu kemarahan warga Kota Florence.

Dilansir dari Daily Mail pada Selasa (30/7), seorang wanita berambut pirang viral karena berenang di air mancur Piazza Santo Spirito di Florence. Ia terlihat berenang tanpa baju alias topless, hanya celana hitam yang ia gunakan.

Turis ini terlihat gembira berenang di sana. Di dalam kolam ia berputar-putar. Bahkan ia mengajak pengunjung lain untuk bergabung dengannya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Apakah Anda akan masuk?" tanyanya menggunakan bahasa Inggris pada pengunjung.

Sayangnya, tak ada yang mau mengikuti aksi gila wanita itu.

ADVERTISEMENT

Video berenangnya viral, penduduk pun ramai-ramai mengecam turis itu. Ia disebut-sebut berenang dengan 'mother nature style'.

"Mengapa turis yang datang ke [negara] asal kami melakukan apa pun yang mereka mau, tetapi ketika kami pergi ke negara mereka, kami harus melakukan apa yang mereka katakan?" komentar seseorang di bawah video itu.

Banyak penduduk mengatakan bahwa perilaku wanita itu tidak sopan, dengan beberapa orang bercanda bahwa meskipun dia tampaknya tidak didenda karenanya, dia kemungkinan akan sakit karena berenang di air yang kotor.

Sebelumnya, warga Florence dibuat kaget dengan foto asusila seorang turis wanita yang berfoto dengan patung Bacchus, dewa wine. Wanita itu memanjat, lalu memeluk patung sambil berpose seakan ingin berciuman.

Tak cuma satu foto, wanita itu juga menggesek bokongnya ke patung. Foto-fotonya viral dan memicu kemarahan penduduk.

Kini para pejabat menuntut tindakan keras tanpa toleransi terhadap wisatawan yang tidak sopan.

"Florence adalah kota yang tidak membuat pengunjung menghormatinya. Manifestasi kekasaran dan ketidaksopanan yang berkelanjutan ini terjadi karena setiap orang merasa berhak melakukan apa yang mereka inginkan tanpa hukuman," kata Patrizia Asproni dari Confcultura, sebuah organisasi warisan budaya.




(bnl/wsw)

Hide Ads