Venesia Akan Batasi Rombongan Turis, Warga Lega tapi...

bonauli - detikTravel
Selasa, 06 Agu 2024 18:35 WIB
Venesia (DW News)
Venesia -

Adanya tiket harian ke Venesia tak membuat turis takut untuk liburan. Pemerintah akhirnya menambah satu kebijakan baru yang bikin penduduknya sedikit lega.

Dilansir dari Reuters pada Selasa (6/8), warga Venesia dan pengunjung menyambut baik peraturan baru yang diperkenalkan, yaitu membatasi jumlah rombongan wisatawan sampai 25 orang.

Pemandu wisata juga dilarang menggunakan pengeras suara untuk membantu arus pejalan kaki dan membuat suasana lebih damai bagi warga.

"Saya pikir itu benar," kata Edie Rubert, penduduk setempat yang berusia 81 tahun.

"Tapi akan lebih baik untuk mengurangi jumlahnya dengan lebih banyak. Karena Anda tidak dapat berjalan di sepanjang jalan sempit di tepi kanal saat rombongan ini ada di sana," tambahnya.

Ia mengatakan bahwa keadaannya bahkan lebih buruk saat ia harus menggunakan troli belanjanya.

Pada bulan April, Venesia menjadi kota pertama di dunia yang memperkenalkan sistem pembayaran bagi pengunjung dalam sebuah eksperimen yang bertujuan untuk mencegah wisatawan datang selama jam sibuk.

Sebastian Fagarazzi, salah satu pendiri 'Venezia Autentica' Tourist Enterprise, pendiri organisasi yang bertujuan untuk mendukung pariwisata yang lebih berkelanjutan, mengatakan bahwa diperlukan lebih banyak tindakan.

"Ini mungkin keputusan yang bagus dalam hal itu, tetapi itu tidak akan cukup. Pariwisata di Venesia telah mengusir 72% penduduknya dalam 70 tahun terakhir, jadi hanya 28% yang tersisa saat ini," katanya.

Pusat bersejarah Venesia memiliki lebih dari 170.000 penduduk pada tahun 1954, menurut otoritas kota. Tahun lalu, jumlah mereka turun menjadi lebih dari 49.000.

"Akibatnya, tidak cukup hanya dengan membuat kelompok yang lebih kecil atau, misalnya, meminta orang untuk membayar pajak pariwisata yang kecil. Yang harus dilakukan adalah memikirkan kembali pariwisata untuk mendukung masyarakat setempat," tambah Fagarazzi.

Pembatasan yang mencakup pusat kota dan juga pulau Murano, Burano, dan Torcello, juga mendapat acungan jempol dari beberapa wisatawan sendiri.

"Ya, menurut saya itu bagus. Maksud saya, di banyak tempat sangat, sangat padat," kata Mark Kerr, yang berkunjung dari Skotlandia.

"Secara khusus, kemarin kami berada di Basilika Santo Markus dan antreannya sangat panjang untuk masuk, jadi saya pikir ada kebutuhan untuk mengelolanya, mungkin itulah cara terbaik yang dapat saya gambarkan."



Simak Video "Video Lambaian Tangan Jeff Bezos dan Lauren Sanchez di Depan Hotel Venesia"

(bnl/ddn)
Berita Terkait
Berita detikcom Lainnya
Berita Terpopuler

Video

Foto

detikNetwork