Ini Arti Kocong, Julukan untuk Bocah Ukraina yang Viral di Bali

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ini Arti Kocong, Julukan untuk Bocah Ukraina yang Viral di Bali

Noviana Windri - detikTravel
Kamis, 08 Agu 2024 13:35 WIB
Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Gianyar, Bali.
Si Kocong, bocah Ukraina yang viral di Ubud, Gianyar, (dok. Istimewa)
Jakarta -

Julukan 'si Kocong' disematkan warganet untuk bocah asal Ukraina karena ulahnya yang menggemaskan di Bali. Tingkah bule berusia 7 tahun itu viral di media sosial karena kerap berkeliaran di jalanan Ubud, Gianyar, hanya memakai celana pendek saja.

Lalu apa arti julukan 'si Kocong' tersebut? Berdasarkan kamus BASAbali Wiki, kata 'kocong' memiliki dua arti. Pertama, kocong berarti anak anjing. Kedua, artinya panggilan untuk anak laki-laki.

Tingkah Kocong yang bikin viral

Si Kocong asal Ukraina viral karena tingkah menggemaskan. Bule berinisial BS itu berkeliaran di jalanan Ubud hanya memakai celana pendek saja. Sesekali, dia terlihat sedang bermain sendirian di sebuah kafe dan selalu tanpa ditemani ibunya.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Kali terakhir, BS kembali viral di media sosial saat terekam warga sedang berkeliaran di jalanan dengan membawa celurit. Hanya, hingga kini belum ada laporan dari warga tentang dampak negatif yang ditimbulkan atas aksi BS.

Selama di Bali, sang ibu membiayai sendiri hidupnya bersama BS. Belum lama di Bali, ibu BS kehabisan uang. Sementara, suaminya atau ayah BS sedang berada di Norwegia.

ADVERTISEMENT

BS dan ibunya tinggal di rumah warga. Ibunya mengaku sudah jengah dengan kelakuan BS sehingga dia membiarkan BS berkeliaran di wilayah Ubud sepanjang hari.

"Ibunya sudah tidak bisa kasih tahu anaknya lagi dan membebaskan kegiatan anaknya. Manjat genteng dan lain sebagainya," kata Kepala Imigrasi Denpasar Ridha Sah Putra di kantornya, Jumat (2/8/2024).

Si Kocong dan ibunya mendarat di Bandara Internasional Soekarno Hatta sejak 21 Desember 2023. Mereka berbekal visa kedatangan (visa on arrival) yang berlaku hingga 21 Januari 2024.

BS dan ibunya akhirnya dideportasi dari Bali, Kamis (8/8/2024). Keduanya dipulangkan ke Ukraina dengan penerbangan dari Bandara Internasional Ngurah Rai pukul 10.00 Wita.


Artikel ini telah tayang di detikbali




(sym/sym)

Hide Ads