Kontroversi Diplomasi Orang Utan, Diadopsi tapi Tak Keluar dari Habitat

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Kontroversi Diplomasi Orang Utan, Diadopsi tapi Tak Keluar dari Habitat

bonauli - detikTravel
Selasa, 20 Agu 2024 06:05 WIB
Pemerintah jamin pusat Ibu Kota Negara buka kantong sebaran orang utan
Orang utan (Dok. KLHK)
Kuala Lumpur -

Malaysia telah lama ingin mengikuti jejak China dengan diplomasi orang utan. Bedanya, orang utan hanya diadopsi tapi tidak keluar dari habitat asli.

Dilansir dari Channel News Asia pada Senin (19/8/2024), rencana itu diumumkan Malaysia pada bulan Mei. Malaysia berencana mengirimkan orang utan sebagai hadiah kepada negara-negara pembeli minyak kelapa sawit.

Tetapi, diplomasi itu menimbulkan menjadi ditentang keras. Sebab, orang utan terancam punah sehingga makin berisiko ketika diterbangkan dan ditempatkan di pertanian, khususnya kelapa sawit.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pada hari Minggu (18/8), Menteri Perkebunan dan Komoditas Johari Abdul Ghani mengatakan bahwa Malaysia telah mengubah rencana itu. Kini, setiap negara yang membeli minyak kelapa sawit akan diberi hak adopsi orang utan, namun tidak membawanya keluar dari habitat.

"Semua kegiatan konservasi akan dilakukan di kawasan hutan atau petak hutan di perkebunan kelapa sawit dengan nilai konservasi tinggi," katanya.

ADVERTISEMENT

"Kawasan ini menyediakan ruang bagi orang utan untuk bergerak bebas, mencari makanan, dan bereproduksi tanpa gangguan dari manusia atau aktivitas lainnya," dia menambahkan.

China telah lama menggunakan diplomasi panda sebagai bentuk soft power.

Perusahaan meminjamkan panda ke kebun binatang asing dengan persyaratan yang ketat, termasuk mengembalikan keturunannya untuk bergabung dengan program pengembangbiakan China.




(bnl/fem)

Hide Ads