Pertamina Perkenalkan Avtur Ramah Lingkungan di Bali International Airshow

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Pertamina Perkenalkan Avtur Ramah Lingkungan di Bali International Airshow

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Selasa, 20 Agu 2024 13:05 WIB
Airbus Beluga diisi BBM SAF
Ilustrasi penggunaan BBM SAF di pesawat Airbus (CNN)
Jakarta -

Bali International Airshow (BIAS) 2024 akan menjadi tempat bahwa Pertamina mampu membuat avtur yang ramah lingkungan. BBM itu diproduksi di kilang Cilacap.

Jadi, pemerintah Indonesia akan secara resmi meluncurkan Peta Jalan dan Rencana Aksi Nasional terkait Pengembangan Ekosistem Sustainable Aviation Fuel (SAF) atau Bahan Bakar Penerbangan Berkelanjutan pada gelaran BIAS.

Pengembangan ekosistem dan industri SAF ini diklaim akan memberikan nilai tambah ekonomi melalui hilirisasi bahan baku, memastikan ketahanan energi, sekaligus berkontribusi melalui dekarbonisasi sektor transportasi udara menuju Net Zero Emission 2060.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Sebagai perusahaan energi di Indonesia, Pertamina berkomitmen untuk mendukung inovasi dan keberlanjutan dalam industri penerbangan. Di ajang Bali International Airshow 2024 Pertamina akan menonjolkan pengembangan dan penerapan Sustainable Aviation Fuel (SAF)," kata Wiko Migantoro, wakil direktur utama Pertamina, Senin (19/8/2024).

"Pertamina menilai bahwa SAF adalah kunci untuk pertumbuhan industri penerbangan yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Ke depannya diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dengan mitra global dan memperkenalkan teknologi terbaru demi kemajuan penerbangan berkelanjutan di Indonesia dan dunia," dia menambahkan.

ADVERTISEMENT

Selaras dengan penjelasan di atas, di waktu yang sama, Menko Marves Luhut B Pandjaitan memastikan bahwa SAF akan memberi nilai tambah ekonomi bagi negara, menjaga ketahanan energi pada sektor transportasi udara, dan kontribusi pada komitmen dekarbonisasi .

"Bali International Airshow (BIAS) 2024 dengan Pertamina men-supply avtur yang ramah lingkungan. Pertamina SAF menjadi langkah yang baik untuk membantu pemerintah mencapai target Indonesian net zero emission (NZE) 2060," kata Luhut.

"Pertamina serius mengembangkan dan mempercepat transisi energi bersih untuk visi Indonesia mencapai NZE," dia menambahkan.

Kenapa Luhut yakin bahwa Indonesia akan bisa pada level NZE pada 2060 dan mungkin lebih cepat?

"Karena kita memiliki 650 giga ton CCS atau carbon capture storage yang di mana carbon emission itu kita inject ke dalam lubang-lubang itu dan itu yang akan membuat bisa zero emission," ujar dia.

"Jadi zero emission hanya dengan EV, dengan pengembangan pohon saja tidak cukup. Jadi harus kita injek kepada CCS dan kita memiliki salah satu kemungkinan yang terbesar di kawasan ini," kata dia.

Luhut juga menyebut bahwa pada BIAS 2024 akan ada program khusus yang mengajak komitmen para stakeholder dunia penerbangan pada social environment. Di antaranya melalui aksi konkret kemanusiaan antara BIAS dengan CARE Indonesia yang akan berlangsung di Nusa Tenggara Timur.




(msl/fem)

Travel Highlights
Kumpulan artikel pilihan oleh redaksi detikTravel
Bali International Airshow 2024
Bali International Airshow 2024
72 Konten
Setelah 30 tahun, Indonesia akan menggelar airshow kembali. Pameran Bali International Airshow akan diadakan pada bulan September nanti di Bandara Ngurah Rai Denpasar, Bali.
Artikel Selanjutnya
Hide Ads