Gegara Kecoak, Penumpang Tak Bisa Bisa Ambil Koper Sampai Berhari-hari

Para penumpang penerbangan dari Maroko ke Inggris tidak bisa langsung membawa pulang koper milik mereka. Gegaranya, ada serangan kecoak di ruang bagasi pesawat.

Peristiwa itu terjadi dalam penerbangan maskapai Royal Air Maroc dari Casablanca ke Manchester pada 15 Agustus. Pesawat itu terbang dan mendarat tanpa insiden.

Masalah muncul saat penumpang mengambil bagasi. Sebagian penumpang, sekitar 100 orang, tidak menemukan koper atau barang bawaan di konveyor.

Ternyata, karena protokol kesehatan dan keselamatan yang ketat, staf bandara dilarang menangani barang bawaan apa pun. Penumpang pun tidak mempunyai pilihan selain meninggalkan bandara dengan tangan kosong.

"Ruang bagasi pesawat diserang kecoak. Staf pun dilarang mendekatinya demi alasan kesehatan dan keselamatan," kata Karen Gee, salah satu penumpang pesawat, seperti dikutip Morocco News World, Senin (26/8/2024).

Gee mengatakan AirTag yang ada di koper miliknya menunjukkan bahwa pesawat itu dalam penerbangan kembali ke Maroko.

"Saya memeriksa AirTag koper saya dan melihat koper itu sudah sampai di Manchester, tetapi setelah 90 menit, tidak ada tas yang muncul dan tidak ada yang memberi tahu kami apa pun," kata Gee.

Karena penundaan terus berlanjut, penumpang disarankan untuk pulang dan menunggu informasi lebih lanjut. Yang mengejutkan mereka, pesawat yang penuh kecoa itu disegel dan diterbangkan kembali ke pusat RAM di Bandara Internasional Mohammed V Casablanca bersama semua barang bawaan penumpang masih ada di dalamnya.

Begitu kembali ke Casablanca, barang bawaan yang dipenuhi kecoa dikeluarkan dari pesawat agar dapat melanjutkan penerbangan terjadwal ke berbagai tujuan termasuk Abuja, Jenewa, dan Paris.

Tetapi, koper-koper itu segera diterbangkan ke tujuan pada hari yang sama. Para penumpang juga masih melaporkan belum menerima koper di hari kelima.

Gee dan penumpang lain khawatir ada kemungkinan kecoak menyusup ke dalam koper jika tidak ada penanganan cepat dari staf bandara dan maskapai.

Insiden itu pun memicu kritik terhadap maskapai Maroko tersebut.

Menikmati Floating Breakfast dengan Pemandangan Alam Bali

Menikmati Floating Breakfast dengan Pemandangan Alam Bali