Terapkan VoA, Indonesia Malah Ditegur di World Economic Forum, Kok Bisa?

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Terapkan VoA, Indonesia Malah Ditegur di World Economic Forum, Kok Bisa?

Made Wijaya Kusuma - detikTravel
Minggu, 01 Sep 2024 06:10 WIB
Bedugul Bali merupakan salah satu tempat wisata favorit yang ada di Pulau Dewata. Tempat wisata ini tepatnya terletak di Kabupaten Tabanan, Kecamatan Baturiti, Desa Candi Kuning.
Foto: Ilustrasi Bali (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Gara-gara masih menerapkan kebijakan Visa on Arrival (VoA) bagi wisatawan, Indonesia sampai ditegur di World Economic Forum. Kok bisa?

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno mengungkapkan Indonesia mendapat teguran dari World Economic Forum (WEF) dan World Travel & Tourism Council (WTTC).

Menurut Sandiaga, teguran tersebut diberikan karena Indonesia ternyata masih memberlakukan visa on arrival (VoA) bagi warga negara asing (WNA).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kita malah ditegur sama World Economic Forum dan World Travel & Tourism Council yang menyatakan bahwa Indonesia adalah negara yang masih menerapkan visa on arrival," kata Sandiaga saat berkunjung di Buleleng, Bali, Jumat (30/8/2024).

Sandiaga mengungkapkan banyak negara yang sudah mencabut kebijakan VoA tersebut. Bahkan, dia berujar, negara-negara lain kini menerapkan bebas visa kunjungan.

ADVERTISEMENT

Menurut Sandiaga, Kemenparekraf saat ini telah mengusulkan sekitar 20 negara yang akan mendapatkan bebas visa. Di sisi lain, dia berharap turis asing yang berkunjung ke Indonesia juga semakin berkualitas.

"Ini yang sekarang dikaji, ada di meja Bapak Presiden. Sekarang hanya (negara-negara) ASEAN yang bebas visa. Tapi kami ingin perluas ke 20 negara dengan penyumbang wisatawan yang paling berkualitas dan berkelanjutan," pungkas politikus PPP itu.


-------

Artikel ini telah naik di detikBali.




(wsw/wsw)

Hide Ads