Ngeri, Bule Dievakuasi karena Terjebak Bergelantungan Tali di Kali Talang

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ngeri, Bule Dievakuasi karena Terjebak Bergelantungan Tali di Kali Talang

Achmad Hussein Syauqi - detikTravel
Minggu, 15 Sep 2024 16:01 WIB
Evakuasi peserta Slackline asal Argentina yang mengalami kecelakaan di Objek Wisata Kali Talang, Desa Balerante, Klaten.
Evakuasi peserta Slackline asal Argentina yang mengalami kecelakaan di Objek Wisata Kali Talang, Desa Balerante, Klaten. (Achmad Hussein Syauqi/detikJateng)
Jakarta -

Turis Argentina dievakuasi setelah gagal menyeberangi sungai dengan seutas tali di alur sungai kawasan Gunung Merapi. Dia tengah melakukan olahraga ekstrem high line dan slackline di Kali Talang.

Pantauan detikJateng di lokasi pada Sabtu (14/9/2024) pukul 10.00 WIB, turis bernama Emir itu melintasi Kali Talang dengan cara berjalan di atas tali di atas ketinggian 50 meter. Dia mengawali dari barat sungai dengan lintasan sepanjang 35 meter.

Emir, yang memakai topi dan baju santai, awalnya duduk mencari fokus dan konsentrasi keseimbangan. Dia langkah-langkah awal, dia berhasil dan meluapkan kegembiraan dengan berteriak kegirangan. Tetapi, saat di tengah lintasan, pria berpostur kurus itu terjatuh dan tidak bisa naik ke tali lintasan lagi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Beberapa kali Emir mencoba berdiri namun gagal. Hingga akhirnya dia pasrah bergelantungan di atas sungai yang di bawahnya terdapat batu-batu gunung itu.

Tak lama setelah itu, wajahnya menunjukkan ia kesakitan. Tangan dan kakinya tak bisa bergerak.

ADVERTISEMENT

Melihat itu, rekan-rekannya segera mengambil tali penarik dan seorang bule lainnya terjun ke lintasan untuk mengevakuasi Emir. Setelah mencapai tubuh Emir, bule yang terlihat mahir itu memasang tali penarik.

Dibantu warga dan peserta lainnya, Emir akhirnya berhasil dievakuasi dengan cara ditarik ke tepian setelah sempat membuat tegang wisatawan lainnya. Tim rescue dari Desa Balerante sempat didatangkan ke lokasi dengan satu tandu dan mobil ambulans.

Meskipun sempat terjadi insiden menegangkan itu, kegiatan high line tetap berjalan. Baik di lintasan dengan panjang 35 meter, 80 meter maupun 170 meter di atas sungai yang berjarak sekitar 4 kilometer dari puncak Gunung Merapi itu.

"Namanya Emir, sudah aman ini sudah di Xray di JIH. Cuma kaya otot kaget, sudah dicek dan tidak ada pendarahan juga, ini sudah kembali ke hotel," kata ketua Yogyakarta Slackline, Andi Ardi, saat diminta konfirmasi detikJateng, Sabtu (14/9/2024) sore.

Diberitakan sebelumnya, aksi wisatawan mancanegara menyeberangi sungai dengan seutas tali di alur sungai kawasan Gunung Merapi, tepatnya di Desa Balerante, Kecamatan Kemalang, Klaten, kembali dilakukan hari ini. Bertempat di objek wisata Kali Talang, belasan bule beraksi didampingi komunitas high line Yogyakarta.

Pantauan detikJateng, pada Sabtu (14/9/2024), aksi para wisatawan mancanegara penggemar olahraga high line dan slackline itu dimulai pukul 09.00 WIB. Aksi tersebut juga membuat wisatawan lain ikut tegang saat melihatnya.

Ada yang panjangnya hanya 35 meter, 80 meter dan terpanjang 170 meter. Ketinggian lintasan pun berbeda-beda ada yang sekitar 50 meter, 100 meter, sampai 150 meter di atas sungai yang di dasarnya bebatuan gunung.

_____________

Artikel ini telah tayang di detikJateng




(wkn/wkn)

Hide Ads