Bali akan kedatangan pesawat Boeing 787 Dreamliner milik maskapai Korean Air. Pesawat baru milik maskapai Korean Air ini akan terbang 2 kali sehari mulai 20 Oktober nanti.
"Kami menyediakan lebih banyak kursi ke Indonesia dan memberikan pelayanan lebih baik," ujar Country Manager Korea Air untuk Indonesia,Tae Seok Lee,dalam perbincangan dengan media di Jakarta.
Hal ini juga dilakukan Korean Air menyambut kiprah mereka selama 35 tahun di Indonesia. "Hubungan diplomatik Indonesia dan Korea Selatan sudah berjalan selama 50 tahun dan kami senang mempunyai bagian," ujarnya.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kembali ke penerbangan ke Bali, tadinya penerbangan Korean Air dari Seoul Incheon ke Denpasar Bali dilakukan selama 11 kali seminggu. Penambahan penerbangan menjadi 2 kali sehari dilakukan untuk mengantisipasi liburan musim dingin. Jadwal penerbangan ini akan terus berlangsung sampai 27 Maret 2025, di saat liburan musim dingin berakhir.
"Meningkatkan frekuensi layanan Bali menjadi dua penerbangan harian dan mendatangkan pesawat berbadan lebar terbaru kami untuk menunjukkan komitmen kami tidak hanya untuk memenuhi permintaan yang terus meningkat tetapi juga untuk tetap kompetitif pada rute penting ini," ujarnya.
Bali menurut dia sudah menjadi salah satu tujuan utama bagi wisatawan Korea Selatan.
"Namun, ini bukan hanya tentang lalu lintas langsung antara Korea dan Indonesia. Banyak penumpang memilih untuk terbang bersama kami melalui hub kelas dunia kami di Terminal 2 Seoul Incheon, dan perluasan ini meningkatkan konektivitas tersebut," ujarnya.
Tentang pesawat
Kabin Boeing 787-10 Korean Air yang luas memiliki 289 kursi kelas ekonomi dan 36 kursi Kelas Prestige (kelas bisnis), dan merupakan pesawat pertama yang memiliki produk kelas bisnis baru maskapai tersebut.
Prestige Suites 2.0 menawarkan kursi yang dapat direbahkan dengan jarak 46 inci (117 cm) dan lebar 21 inci (53 cm). Monitor 4K pribadi berukuran besar 23,8 inci (60 cm) membuat penumpang tetap terhibur selama perjalanan.
Konfigurasi 1-2-1 menyediakan akses lorong yang mudah untuk semua penumpang Kelas Prestige.
Kursi suite yang dapat direbahkan juga dilengkapi bantalan pengisian daya nirkabel dan port pengisian daya USB-C 60W yang kuat.
Sementara penumpang kelas ekonomi juga akan menikmati pengalaman perjalanan yang superior.
Kabin dilengkapi kursi yang dirancang secara ergonomis dengan jarak 32 inci (81 cm) yang luas dan lebar 17,2 inci (44 cm), dan setiap kursi dilengkapi dengan monitor pribadi definisi tinggi 13,3 inci (33 cm), yang menawarkan berbagai pilihan film, acara TV, dan permainan.
Agar perangkat atau gadget tetap terisi daya, setiap kursi ekonomi dilengkapi dengan port pengisian daya USB, yang memastikan penumpang tetap terhubung selama penerbangan.
Boeing widebody baru ini memiliki kapasitas kursi yang lebih besar daripada Boeing 787-9 dan 777-300ER milik Korean Air yang telah melayani rute tersebut musim panas ini.
Selain rute ke Bali, maskapai ini juga punya rute penerbangan harian antara Bandara Internasional Seoul Incheon (ICN) dan Bandara Internasional Soekarno-Hatta (CGK) di Jakarta, yang dioperasikan oleh pesawat Boeing 777-300ER.
(ddn/fem)
Komentar Terbanyak
Bangunan yang Dirusak Massa di Sukabumi Itu Villa, Bukan Gereja
Aturan Baru Bagasi Lion Air, Berlaku Mulai 17 Juli 2025
Brasil Ancam Seret Kasus Kematian Juliana ke Jalur Hukum