6 Fakta Menarik Atlantis, Kota Misterius yang Dipercaya Hilang Tenggelam

Pembahasan mengenai kota Atlantis tak pernah berhenti, baik dari kalangan ahli hingga masyarakat umum. Meski perkembangan teknologi sudah canggih, tetapi 'kota hilang' tersebut masih tidak dapat ditemukan.

Bahkan, ada sejumlah kisah yang mengatakan jika kota Atlantis hilang karena tenggelam, hancur akibat bencana alam, hingga ditelan Segitiga Bermuda. Namun, semua itu hanyalah teori-teori yang belum bisa diungkapkan kebenarannya sampai sekarang.

Meski begitu, pembahasan mengenai kota Atlantis masih menarik untuk disimak. Berbagai situs hingga buku sejarah membeberkan sejumlah fakta menarik mengenai kota Atlantis yang 'hilang'.

Lantas, apa saja fakta menarik tentang kota Atlantis? Simak pembahasannya dalam artikel ini.

Fakta Menarik Tentang Kota Atlantis

Ada sejumlah fakta menarik yang mungkin belum diketahui banyak orang tentang kota Atlantis. Dilansir situs Marine Insight dan Live Science, berikut sejumlah faktanya:

1. Kisah Atlantis Diceritakan oleh Plato

Kisah kota Atlantis pertama kali diceritakan oleh Plato dalam dua dialognya, yakni 'Timaeus' dan 'Critias' yang ditulis sekitar tahun 360 SM. Menurut Plato, Atlantis hadir sekitar 9.000 tahun sebelum zamannya dan menghilang dalam satu hari.

Kota Atlantis dikisahkan sebagai kota yang kaya raya, canggih, dan memiliki militer yang kuat. Namun, dalam buku Encyclopedia of Dubious Archeology oleh Ken Feder, Plato diyakini menjadikan Atlantis sebagai alat plot untuk ceritanya. Sebab, tidak ada catatan lain tentangnya di tempat lain di dunia.

2. Tak Ada yang Tahu Pasti di Mana Lokasi Atlantis

Dalam kisah Plato, dijelaskan bahwa Atlantis dipercaya telah tenggelam ke dalam laut setelah gempa bumi atau tsunami. Lalu, ia menambahkan jika kota tersebut seharusnya berada di suatu tempat di Samudra Atlantik. Namun, para ilmuwan belum berhasil menemukan keberadaan kota seperti Atlantis di dasar laut.

Teori lain menyatakan bahwa Atlantis terletak di Mediterania, tepatnya di lepas pantai Spanyol. Sebagian orang meyakini kala Atlantis bisa saja berada di bawah Antartika yang tertutup es.

3. Punya Ukuran yang Lebih Besar dari Benua Asia

Pada salah satu dialog Plato, ia menceritakan tentang kota kerajaan bawah laut yang misterius yang diyakini adalah Atlantis. Dalam salah satu paragraf, Plato menjelaskan tentang luas Atlantis yang lebih besar dari benua Asia.

"Pada waktu itu, lautan masih dapat dilayari; karena di depan muara yang kalian orang Yunani sebut, seperti yang kalian katakan 'pilar-pilar Heracles', terdapat sebuah pulau yang lebih besar dari gabungan Libya dan Asia. Para penjelajah pada waktu itu dapat menyebrang dari pulau itu ke pulau-pulau lainnya, dan dari pulau-pulau itu ke seluruh benua di seberangnya yang meliputi lautan yang sesungguhnya."

Meski banyak orang yang menganggap Atlantis sebagai utopia atau khayalan yang damai, tetapi tak sedikit orang yang meyakini kalau kota tersebut benar-benar ada.

4. Kota Atlantis Dibangun oleh Poseidon

Sejumlah kisah legenda mengatakan jika kota Atlantis dibangun oleh Poseidon, yakni seorang dewa laut, badai, dan gempa bumi dari Yunani. Ia membangun kota megah tersebut karena jatuh cinta pada seorang wanita bernama Cleito.

Poseidon kemudian membangun kota yang besar di atas bukit, di pulau terpencil yang lokasinya di tengah laut agar Cleito tetap aman. Nah, kota tersebut kemudian dinamakan Poseidon sebagai Atlantis.

5. Atlantis Pernah Dikaitkan dengan Indonesia

Menurut catatan detikInet, Atlantis pernah dikaitkan dengan Indonesia. Dari kisah yang beredar, kota yang hilang tersebut berada di wilayah Tanah Air.

Menanggapi hal tersebut, Ahli Paleontologi ITB Prof Yahdi Zaim mengatakan, sejak awal Plato memang tidak mengatakan bahwa Atlantis tepatnya ada di mana. Namun, Atlantis diketahui hilang karena terjadi gempa bumi.

"Plato itu hidup 350-300 SM. Dan Plato tidak menyatakan Atlantis itu ada di Indonesia atau Asia Tenggara. Plato mengatakan, karena ada gempa maka lenyap yang namanya Atlantis hanya dalam satu malam. Nah, ini kalau secara geologi bisa (terjadi) tapi sejauh ini data belum menunjukkan adanya peristiwa seperti itu," kata Prof Zaim.

Dalam konteks tersebut, Indonesia pernah mengalami kejadian semacam itu yakni letusan Gunung Krakatau pada 1883 yang melenyapkan satu pulau dalam sehari.

Contoh lainnya adalah keberadaan Sundaland di masa lalu. Hal tersebut yang menjadi salah satu faktor Indonesia dikaitkan dengan Atlantis.

"Atlantis disebutkan sebagai wilayah benua yang nyaman dan sejahtera. Kalau dikaitkan dengan Sundaland, belum ada bukti. Ilmu pengetahuan harus disertai bukti," jelasnya.

"Sundaland sudah tenggelam dengan kedalaman sekitar 100 meter. Untuk mencari bukti katakanlah arkeologi, itu butuh ekskavasi atau penggalian arkeologi. Atau penelitian paleontologi, harus ke lapangan. Ya nggak mungkin kita menyelam, mahal sekali," ujar Prof Zaim.

Menurutnya, ada berbagai kesulitan dalam menelusuri bukti apakah benar Sundaland adalah Atlantis yang hilang. Selain kedalamannya mencapai 100 meter di bawah laut, juga dibutuhkan teknologi sangat canggih untuk melakukan penggalian hingga berbulan-bulan.

6. Atlantis Tidak Pernah Ada

Dari berbagai teori hingga kisah legenda, sebagian besar ilmuwan dan sejarawan meyakini bahwa Atlantis mungkin tidak pernah ada. Banyak yang percaya kalau dialog Plato merupakan fiksi dan dibuat untuk mendukung argumen moralnya.

Selain karya Plato, tidak ada catatan tertulis lainnya tentang Atlantis. Meski begitu, ada sejumlah catatan tertulis tentang hal-hal lain yang bertahan dari zaman Yunani Kuno

Bahkan, seiring kemajuan ilmu oseanografi serta perangkat teknologi yang dapat melakukan pemetaan dasar laut, hingga sekarang belum menemukan jejak kota tenggelam yang ditemukan di berbagai wilayah yang diduga tempat Atlantis.

Demikian enam fakta menarik tentang kota Atlantis yang 'hilang'. So, apakah detikers benar-benar percaya adanya Atlantis?

The Atlantis Mussels: Film Karya Anak Bangsa Dilirik Dunia

The Atlantis Mussels: Film Karya Anak Bangsa Dilirik Dunia