Seorang pawang gajah di Bali bernama I Komang RY tewas setelah diserang gajah yang mengamuk. Ia tewas gegara hewan kesayangan yang ia rawat dan jaga.
Peristiwa tragis yang menimpa Komang itu terjadi pada Selasa (17/9/2024) pekan lalu. Saat itu, Komang sedang bekerja menjaga gajah bernama Gandi.
Di lokasi itu, Komang tidak sendirian. Ada dua saksi lainnya, S dan GM rekan Komang yang juga sedang menjaga gajah.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tiba-tiba, gajah yang ditunggangi S menunjukkan gelagat aneh. Hewan besar itu mengamuk dan tiba-tiba menyerang Komang.
Komang berusaha lari di antara semak-semak untuk menghindari amukan gajah. Namun, dia tersandung di rerumputan sehingga terjatuh.
Saat itulah Komang diserang gajah dengan menggunakan gadingnya. Bahkan, Komang sampai terlempar ke udara berulang-ulang akibat diserang si gajah.
Melihat hal itu, rekan Komang, S, berusaha untuk mengendalikan si gajah dengan menggunakan ganco (alat yang biasa digunakan oleh pawang gajah). Demikian pula dengan GM yang menggunakan tombak untuk menusuk dan mengendalikan gajah.
"Saksi-saksi melihat korban sudah diserang gajah sampai berkali-kali hingga korban lemas dan mengalami luka-luka," kata Kapolres Gianyar AKBP Umar, Senin (23/9/2024).
GM lantas mencari bantuan dengan cara menggunakan beberapa gajah betina untuk mengalihkan perhatian gajah jantan yang sedang mengamuk tersebut. Berhasil dikendalikan, gajah lantas dibius oleh tim dokter hewan dari lembaga konservasi.
"Akibat kejadian tersebut, korban mengalami sejumlah luka pada bagian paha, bahu kiri, dan dada kiri. Korban selanjutnya dievakuasi ke RSU Kasih Ibu Saba, Gianyar. Sayangnya, saat tiba di rumah sakit korban sudah meninggal dunia," kata Umar.
Keluarga Komang sudah datang dari Lampung dan melaporkan kejadian itu ke polisi.
"Saat ini proses hukum sedang berjalan, dengan mengumpulkan bukti dan keterangan saksi-saksi," tandasnya.
-------
Artikel ini telah naik di detikBali.
(wsw/wsw)
Komentar Terbanyak
Bandung Juara Kota Macet di Indonesia, MTI: Angkot Buruk, Perumahan Amburadul
Sound Horeg Guncang Karnaval Urek Urek Malang
Status Global Geopark Danau Toba di Ujung Tanduk