Arab Saudi Peringatkan Pakistan: Jangan Kirim Pengemis Berkedok Umrah

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Arab Saudi Peringatkan Pakistan: Jangan Kirim Pengemis Berkedok Umrah

Syanti Mustika - detikTravel
Jumat, 27 Sep 2024 05:39 WIB
MECCA, SAUDI ARABIA , OCTOBER 22, 2020 - Pilgrims circle the Kaaba in Masjid al-Haram - umrah Fewer Muslims people Socially Distanced corona virus wearing face mask
Ilustrasi umrah (Getty Images/Ayman Zaid)
Jakarta -

Pemerintah Pakistan risau dengan oknum yang menyalahgunakan visa umrah untuk mengirimkan pengemis ke Arab Saudi. Paksitan diberi lampu kuning oleh Arab Saudi.

Dilansir dari CNBC TV18, Jumat (27/9/2024) peringatan itu tak main-main. Kemenag menyebut jika tren itu berlanjut bisa mempengaruhi jamaah umrah dan haji Pakistan.

"Kementerian Haji Saudi telah mengeluarkan peringatan kepada Kementerian Agama Pakistan, mendesak tindakan untuk mencegah pengemis Pakistan memasuki kerajaan dengan visa Umrah," kata laporan itu.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebagai tanggapan peringatan itu, Kementerian Agama Pakistan berencana untuk memperkenalkan 'Undang-Undang Umrah' yang bertujuan untuk mengatur agen perjalanan yang memfasilitasi perjalanan umrah dan menempatkan mereka di bawah pengawasan hukum.

Kementerian juga mencari cara untuk menghentikan pengemis bepergian ke Arab Saudi dengan menyamar sebagai peziarah. Di antaranya melakukan investigasi.

ADVERTISEMENT

Menteri Dalam Negeri Mohsin Naqvi baru-baru ini bertemu dengan Duta Besar Saudi Nawaf bin Said Ahmed Al-Malki. Dia meyakinkan bahwa tindakan tegas akan diambil terhadap jaringan yang memfasilitasi masalah itu. Badan Investigasi Federal (FIA) telah ditugaskan untuk membongkar jaringan tersebut, yang menurut Naqvi mencoreng reputasi Pakistan.

Pengemis Pakistan sering bepergian ke Timur Tengah dengan kedok ziarah dan banyak yang menggunakan visa umrah dan mengemis di Saudi. Hal ini juga telah disoroti oleh Sekretaris untuk Warga Pakistan di Luar Negeri Zeeshan Khanzada tahun lalu.

Khanzada juga menyebutkan bahwa beberapa negara Teluk telah menyuarakan kekhawatiran mengenai perilaku warga Pakistan di luar negeri, khususnya yang berkaitan dengan etika kerja dan keterlibatan dalam kegiatan kriminal.

Kementerian Warga Pakistan di Luar Negeri dan Pengembangan Sumber Daya Manusia mencatat bahwa 90 persen pengemis yang ditangkap di luar negeri berasal dari Pakistan. FIA telah diinstruksikan untuk menargetkan jaringan yang mengirim pengemis ke Arab Saudi.

Baru-baru ini, FIA mengeluarkan 11 orang yang diduga pengemis dari sebuah penerbangan menuju Arab Saudi di bandara Karachi. Selama pemeriksaan, orang-orang ini mengakui niat mereka untuk mengemis di Kerajaan.

Pada bulan September tahun sebelumnya, 16 pengemis yang menyamar sebagai peziarah juga dikeluarkan dari sebuah penerbangan menuju Arab Saudi.

Selain itu, Khanzada melaporkan bahwa banyak pencopet yang ditangkap di Masjidil Haram Makkah adalah warga negara Pakistan.




(sym/fem)

Hide Ads