Di China Toilet Jorok? Itu Dulu, Kini Ada Toilet-Toilet Mewah, Jadi Destinasi Wisata

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Laporan dari China

Di China Toilet Jorok? Itu Dulu, Kini Ada Toilet-Toilet Mewah, Jadi Destinasi Wisata

Femi Diah - detikTravel
Rabu, 02 Okt 2024 06:05 WIB
Toilet estetik di Deji Mal, Nanjing
Bermain piano di toilet mewah di Deji Plaza di Nanjing, China (Femi DIah/detikcom)
Jakarta -

China bikin terobosan soal toilet. Bukan hanya direvolusi soal kebersihan, namun juga dijadikan destinasi wisata.

Adalah toilet di mal Deji Plaza yang berada di kompleks perkantoran dan pusat perbelanjaan mewah di Xinjiekou, Nanjing, Provinsi Jiangsu, yang memiliki spot wisata tidak biasa itu, toilet. Ya, betul toilet.

Toilet-toilet di Deji Plaza itu dibangun untuk buang air, cuci muka, atau kegiatan 'ke belakang' lainnya. Tetapi, toilet itu dibuat bukan sekadar toilet untuk buang hajat.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Desainnya mewah dan estetik, serta berbeda satu sama lain di masing-masing lantai. detikTravel berkesempatan mendatangi Deji Plaza di Xinjiekou dalam rangkaian 14 th Anhui International Culture and Tourism Festival yang difasilitasi oleh China Dream bersama 14 agen travel dari Indonesia, termasuk Antavaya dan Obaja, Beyond Travelindo, dan Grande Tour pada 7 September 2024.

detikTravel menyusuri toilet-toilet itu dari lantai bawah. Di lantai 1 dan 2, toilet seperti kebanyakan toilet di mal Indonesia. Barulah saat menginjakkan kaki di lantai 3, antrean mengular menuju ruangan dengan keterangan Washroom.

ADVERTISEMENT

Saat memasuki toilet di lantai 3, ruangan lebih mirip kelab malam dengan lampu-lampu berwarna-warni pada dinding yang gelap. Yang membedakan, bukan deretan tempat makan dan minum serta meja bundar di dalamnya, namun kran air, lengkap dengan cermin besar, dan ruang-ruang toilet. Ada satu ruang toilet lumayan besar yang ternyata berisi dua closet duduk, untuk dewasa dan anak-anak.

Tidak cuma itu, toilet tersebut dilengkapi dengan area make up dan banyak colokan. Tak seperti di Indonesia, colokan tidak biasa disediakan di area umum di China.

"Bagus banget dan relatif bersih toiletnya. Bisa banget buat foto-foto, seperti lantai disko hahahaha," kata Shelvy, salah satu wisatawan dari Indonesia.

Toilet estetik di Deji Mal, NanjingToilet estetik di Deji Mal, Nanjing (Femi Diah/detikcom)

Toilet di lantai 4 memiliki tema berbeda. Area itu berwarna putih dan lebih minimalis, namun tetap memberikan kesan mewah.

Dinding putih di toilet itu tidak polos, tetapi ada corak bambu dan noktah. Warna putih itu menyatu dengan bangku oval berwarna merah hati.

Toilet estetik di Deji Mal, NanjingToilet estetik di Deji Mal, Nanjing (Femi Diah/detikcom)

Salah satu pengunjung Weni, 21, mengatakan toilet di Deji Mal itu memang selalu ramai. Dia bilang toilet-toilet itu memang dibangun agar pengunjung betah berlama-lama di mal tersebut.

"Ini jadi atraksi yang memang diminati buat didatangi pengunjung. Banyak yang datang ke sini buat tur toilet, bukan cuma belanja" kata Weni yang datang bersama kakak perempuannya.

Weni juga bilang kalau secara keseluruhan toilet di China sekarang, terutama di Nanjing, tempatnya tinggal, relatif bersih dan jumlahnya banyak.

"Mungkin dipengaruhi oleh perkembangan sosial. Jadi, toilet-toilet di Nanjing, khususnya, kini lebih bersih dan jumlahnya lebih banyak," ujar dia.

Toilet estetik di Deji Mal, NanjingToilet estetik di Deji Mal, Nanjing (Femi Diah/detikcom)

Tema toilet di lantai 5 juga tak kalah menarik. Di sini, pengunjung justru seolah diajak memasuki tempat nongkrong kekinian, meja dengan kursinya disertai colokan, cermin, dan bentuk serba lingkaran. Di ujung lorong bulat terdapat piano.

Ya, piano. Bisa dimainkan siapa saja. Bergantian. Pengunjung lain mengelilingi mereka yang mentas itu.

Berbelok ke kanan barulah ditemui tempat cuci tangan dan bilik-bilik toilet buat pria dan wanita dengan dinding polkadot. Buat antre disediakan kursi-kursi transparan biru dan merah.

Beranjak ke lantai enam, toilet ini tampaknya yang paling mewah di antara toilet-toilet lain. Toilet itu bernuansa hutan nan hijau. Terdapat palem, kaktus, dan beragam tanaman hias.

Seperti toilet yang lain di mal tersebut, di sini juga terdapat sofa beludru dan tempat bersantai yang menyerupai kelopak bunga. Sofa itu menjadi pemisah toilet pria dan wanita. Kemudian, terdapat pula serta meja rias komplet dengan cermin besar-besar dan pigura-pigura bernuansa emas yang menambah kesan mewah.

Lampu dinding berbentuk bunga dan ornamen mirip serangga menghiasi langit-langit, kemudian dinding hijau dipenuhi tanaman yang mengintip dari jendela berjeruji. Bahkan, lantai mengilapnya memiliki pola yang tampak seperti sayap kupu-kupu.

Merujuk beberapa sumber, toilet itu dirancang oleh C+Living, firma arsitektur yang berbasis di Shanghai. Mereka menciptakan toilet itu mengambil ide dari alam, mulai dari bunga, tanaman, dan serangga.

Deji Plaza di Nanjing, Tiongkok.Toilet bernuansa hutan dan taman Deji Plaza di Nanjing, China. (Deji Plaza)

"Kami merancang proyek ini dengan harapan dapat menghormati musim semi yang semakin jauh karena krisis lingkungan saat ini. Oleh karena itu kami memperkenalkan tema Spring Garden," kata Li Xiang, desainer utama dan pendiri X+Living seperti dikutip Insider.

Toilet itu juga dilengkapi dengan ruang menyusui, toilet penyandang disabilitas, serta ruang orang dan tua anak.

"Kami mengintegrasikan banyak detail fungsional kecil yang dapat memberikan kenyamanan bagi pengunjung. Misalnya, kami memiliki tempat pengisian daya nirkabel di ruang ganti, sementara wastafel dirancang dengan ketinggian berbeda untuk memenuhi kebutuhan orang dewasa dan anak-anak," ujar dia.




(fem/fem)

Hide Ads