Desa Bantrome di Prancis Disebut Mirip Negeri Dongeng

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Desa Bantrome di Prancis Disebut Mirip Negeri Dongeng

Muhammad Lugas Pribady - detikTravel
Kamis, 03 Okt 2024 08:42 WIB
Desa Brantome di Dordogne, Prancis, desa kuno yang sagat Paris dan ikonik.
Desa Brantome di Dordogne, Prancis, desa kuno yang sagat Paris dan ikonik. (Getty Images/iStockphoto/JackF)
Jakarta -

Salah satu desa di Prancis disebut-sebut sebagai desa di negeri dongeng. Desa Brantome disebut sebagai desa yang 'paling' Prancis dan dijuluki Venesia di Perigord.

Melansir Express, Kamis (3/10/2024) penilaian itu diberikan oleh influencer perjalanan bernama Katya Rudner. Dia membagikan pengalaman kala berkunjung ke wilayah ini di media sosial Instagram. Dia mengatakan desa yang berjarak 2 jam dari Kota Bordeaux ini begitu menawan dan dikelilingi oleh Sungai Dronne.

"Pusat kotanya adalah wilayah yang menawan yang dikelilingi dengan perahu atau kano. Dan bisa berjalan-jalan, lalu berkunjung ke kafe, galeri seni, dan toko barang antik," kata Rudner.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Perigord adalah wilayah yang luar biasa yang benar-benar layak dikunjungi. Kota ini juga merupakan ibu kota dunia untuk truffle hitam (produk AOP yang berasal dari Perigord yang berarti truffle hitam asli yang hanya tumbuh di sini)," kata Rudner.

Desa Brantome di Dordogne, Prancis, desa kuno yang sagat Paris dan ikonik.Desa Brantome di Dordogne, Prancis, desa kuno yang sagat Paris dan ikonik. (Getty Images/iStockphoto/JackF)

Selain Brantome, Rudner juga merekomendasikan tempat-tempat indah lainnya dekat desa tersebut, di antaranya Kota Perigueux, Sarlat la Caneda, Gua Lascaux, Les Jardins de Marqueyssa, pasar dan festival truffle, serta banyak kastil dan kebun anggur di Bergerac.

ADVERTISEMENT

Dia menekankan bahwa Desa Bentrome merupakan desa yang paling khas di Prancis yang pernah dikunjunginya.

"Bagi saya, ini mungkin wilayah Prancis yang paling khas yang pernah saya kunjungi sejauh ini, jadi jika anda mengunjungi Prancis dan khususnya Bordeaux jangan lewatkan Perigord (yang juga dikenal sebagai Dordogne)," tulisnya.

Ia menerangkan pengalamanya bahwa Desa Brantome memiliki arsitektur abad pertengahan dan Renaisans, mudah untuk melihat mengapa Brantome dikenal sebagai salah satu 'les Plux Beaux Detours' atau jalan memutar terindah di Prancis. Desa itu dipenuhi dengan sejarah dan budaya, Biara Benediktin di kota ini dibangun oleh Charlemagne pada 769.

Biara asli itu dihancurkan oleh bangsa Viking antara 848-857. Biara tersebut telah mengalami banyak pembangunan kembali, termasuk menjelang akhir Perang Seratus Tahun di akhir 1400-an.

Desa Brantome di Dordogne, Prancis, desa kuno yang sagat Paris dan ikonik.Desa Brantome di Dordogne, Prancis, desa kuno yang sagat Paris dan ikonik. (Getty Images/iStockphoto/JackF)

Biara yang dulu merupakan rumah bagi perpustakaan yang lengkap, kemudian disekulerkan, dana pensiun para biarawan dan karya-karyanya disebarkan serta didistribusikan kembali selama masa Revolusi Prancis. Kota Perigord juga merupakan lokasi yang sempurna untuk berjalan-jalan santai karena banyak hal menarik untuk dilihat.

Seperti terdapat bekas rumah sakit sipil dan militer, Gereja Notre-Dame, dan jembatan penyeberangan yang dibangun dengan asesor dari Bengkel Eiffel di Paris. Menurut Katya, jika berkunjung pada hari Jumat maka kota itu akan menjadi ramai dengan pasar mingguannya.

Pengunjung yang datang ke wilayah itu juga dapat menyewa kano selama setengah hari atau seharian penuh, kemudian pengunjung pun bisa menikmati semua yang ditawarkan oleh hamparan sungai yang indah di sana.




(upd/fem)

Hide Ads