Ketahuan Naik Jet Pribadi dari Pengusaha, Eks Menteri Singapura Dipenjara

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

Ketahuan Naik Jet Pribadi dari Pengusaha, Eks Menteri Singapura Dipenjara

CNN Indonesia - detikTravel
Jumat, 04 Okt 2024 15:05 WIB
Singapores former transport minister S. Iswaran arrives at the Supreme Court in Singapore September 24, 2024. REUTERS/Caroline Chia
Eks menteri Singapura dipenjara gegara terima jet pribadi gratis dari pengusaha (REUTERS/Caroline Chia)
Singapura -

Gara-gara ketahuan menerima gratifikasi naik pesawat jet pribadi dari pengusaha, seorang mantan menteri Singapura, Subramaniam Iswaran dipenjara selama setahun.

Subramaniam Iswaran (62 tahun) mengakui dirinya bersalah menerima gratifikasi berupa perjalanan naik pesawat jet pribadi dari pengusaha Singapura.

Tak hanya itu, dia juga menerima tiket nonton balapan Formula 1 dan pertandingan Liga Inggris, serta akomodasi hotel senilai lebih dari US$ 300 ribu (setara Rp 4,6 Miliar).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Iswaran juga menerima beberapa barang pemberian dari pengusaha lokal Singapura sepeda lipat Brompton dan minuman alkohol berharga mahal, serta tiket pesawat ke luar negeri.

Pengadilan Tinggi Singapura pun menjatuhkan hukuman penjara kepada pria yang pernah menjabat sebagai Menteri Transportasi Singapura tersebut.

ADVERTISEMENT

Iswaran ditangkap pada bulan Juli 2023 setelah Biro Investigasi Praktik Korupsi (CPIB) melakukan investigasi terhadap transaksi yang dia lakukan antara tahun 2017 dan 2022.

Transaksi pembayaran kembali tiket kelas bisnis senilai US$4.400 dari Doha ke Singapura pada Mei 2023 yang dibayar oleh salah satu pengusaha dicurigai oleh jaksa penuntut bertujuan untuk mengecoh CPIB.

Perdana Menteri Singapura Lawrence Wong merasa sangat sedih dan kecewa dengan cara Iswaran mengakhiri kariernya. Padahal, dia dikenal sebagai veteran parlemen selama 25 tahun, dan pernah menjabat sebagai Menteri Komunikasi, serta Menteri Perdagangan dan Industri Singapura.

Wong pun memperingatkan bahwa sistem pemerintahan dan politik Singapura harus bebas dari korupsi dalam bentuk apa pun.

"Meski menyakitkan untuk bertindak terhadap kolega dan teman, adalah tugas kita untuk melakukannya bila perlu. Sistem pemerintahan dan politik kita harus selalu bersih dan bebas dari korupsi," kata Wong, seraya menambahkan bahwa pejabat publik yang dipercayai publik harus menjunjung standar integritas tertinggi.

"Ini benar-benar penting dan tidak bisa dinegosiasikan," sambungnya.

-------

Artikel ini telah tayang di CNN Indonesia.




(wsw/wsw)

Hide Ads