5 Hari Pendaki Jakarta Jatuh di Jurang Gunung Rinjani, Ini Kabar Terbarunya

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

5 Hari Pendaki Jakarta Jatuh di Jurang Gunung Rinjani, Ini Kabar Terbarunya

Ahmad Masaul Khoiri - detikTravel
Jumat, 04 Okt 2024 16:10 WIB
View yg begitu indah Segara anak Gunung Barujari dikelilingi tebing yg terjal terlihat begitu gagah
Gunung Rinjani (Foto: dok. detikcom)
Jakarta -

Sudah hampir seminggu pendaki asal Jakarta masih berada di jurang Gunung Rinjani karena jatuh di sana. Belum diketahui pasti keadaan pendaki itu.

Balai Taman Nasional Gunung Rinjani mengatakan bahwa pendaki itu jatuh pada tanggal 29 September lalu. Upaya pencariannya masih terus dilakukan.

"Kecelakan pendakian terjadi lagi, setelah sebelumnya tanggal 29 September 2024 lalu, pendaki asal Jakarta mengalami kecelakan yang upaya pencariannya masih dilakukan hingga hari ini," kata BTNGR seraya mengabarkan pendaki colongan asal Rusia yang juga mengalami kecelakaan, Jumat (4/10/2024).

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sebelumnya, dua pendaki asal Jakarta terjatuh saat mendaki ke Puncak Gunung Rinjani, Minggu (29/9) kemarin. Satu pendaki dilaporkan masih hilang.

Kasi Humas Polres Lombok Timur Iptu Nicolas Oesman mengatakan dua pendaki yang terjatuh itu yakni Muhammad Afifah Reza dan Kaifat Rafi Mubarok. Keduanya terjatuh tepatnya di punggungan arah Pelawangan menuju puncak Rinjani.

ADVERTISEMENT

Korban bernama Kaifat Rafi Mubarok diperkirakan korban meninggal dunia. Karena korban diperkirakan terjatuh dengan ke dalaman kurang lebih 300 meter ke arah tebing Danau Segara Anak Rinjani.

Nicolas mengatakan kedua korban mendaki ke puncak Gunung Rinjani bersama 11 orang temannya selama 4 hari dari tanggal 28 September 2024 hingga 1 Oktober 2024.

Saat itu, sebanyak 31 orang tim SAR Lombok Timur, EMHC, dan petugas Taman Nasional Gunung Rinjani dikerahkan untuk mencari dan mengevakuasi korban.

"Tim evakuasi sudah berangkat tadi malam pukul 20.35 Wita dari kantor TNGR Sembalun menggunakan 5 unit trail dari TNGR dan tim evakuasi yang lain di-drop menggunakan kendaraan mobil TNGR sampai Pos 2 Sembalun," tegas Nicolas.

Nicolas mengatakan untuk korban Afifah Reza yang dinyatakan selamat telah berada di selter darurat Pelawangan Sembalun untuk perawatan medis.

Dalam unggahan di Instagram pegiat pendakian, tim SAR masih terus melakukan usaha penyelamatan atau evakuasi. Mereka mennggunakan tali untuk menuruni tebing yang licin karena berpasir.




(msl/wsw)

Hide Ads