6 Tips Menghemat Baterai HP Saat Traveling

Yuk ceritain perjalananmu dan bagikan foto menariknya di sini!
bg-escape

6 Tips Menghemat Baterai HP Saat Traveling

Amalia Novia Putri - detikTravel
Rabu, 09 Okt 2024 08:25 WIB
Selfie mengunakan hp smartphone. dikhy sasra/ilustrasi/detikfoto
Ilustrasi turis selfie (Dikhy Sasra/detikcom)
Jakarta -

Telepon genggam atau HP boleh dibilang sudah menjadi kebutuhan primer saat traveling. Baterai HP pun tidak boleh lengah sedikit pun. Berikut tips agar daya baterai HP tetap awet.

HP digunakan untuk mengabadikan momen dengan foto, video, atau bahkan merekam percakapan dengan warga lokal, juga menjadi alat pembantu penerjemah, sampai mencari informasi terkait destinasi. Tetapi jika terlalu sering digunakan, konsekuensinya daya baterai pun cepat berkurang. Apalagi, jika jaringan internet dinyalakan.

Nah, agar baterai tetap awet, ada sejumlah cara yang bisa diterapkan. Apa saja, ya?

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Berikut 6 tips agar baterai ponsel kamu tetap awet selama traveling:

1. Aktifkan mode hemat baterai

Sebagian besar ponsel memiliki fitur power saving mode atau mode hemat baterai. Mengaktifkan mode hemat baterai pada ponsel menjadi langkah penting untuk memastikan perangkat tetap menyala lebih lama, terutama ketika traveler berada di tempat-tempat yang sulit menemukan sumber daya listrik.

Mode hemat baterai secara otomatis akan membatasi aktivitas di latar belakang dengan mengurangi kecerahan cahaya serta mematikan fitur yang tidak esensial seperti Wi-Fi, bluetooth, koneksi internet, hingga GPS saat tidak digunakan akan lebih terbatas.

ADVERTISEMENT

Langkah itu sangat berguna saat traveler melakukan perjalanan wisata atau berada di lokasi terpencil, saat baterai ponsel harus dihemat semaksimal mungkin untuk tetap bisa digunakan dalam situasi darurat dan mengakses peta. Dengan mengaktifkan mode hemat, traveler dapat fokus menikmati perjalanan tanpa khawatir habis terlalu cepat.

2. Kurangi Kecerahan Cahaya

Menurunkan kecerahan cahaya pada ponsel menjadi salah satu cara efektif untuk menghemat baterai, terutama ketika traveler sering menggunakan ponsel untuk navigasi atau mengambil foto.

Selain itu, memanfaatkan fitur adaptif cahaya atau brightness auto-adjust juga sangat berguna, karena ponsel akan otomatis menyesuaikan kecerahan layar sesuai dengan kondisi pencahayaan di sekitar. Saat berada di tempat terang, layar akan lebih cerah, dan ketika berada di tempat gelap, intensitas cahaya akan berkurang, sehingga selain membuat mata lebih nyaman, baterai pun akan lebih hemat.

Langkah-langkah itu merupakan langkah kecil namun berdampak besar dalam menjaga daya tahan ponsel selama perjalanan panjang juga mengoptimalkan penglihatan.

3. Aktifkan mode pesawat

Mengaktifkan mode pesawat saat melakukan perjalanan jauh menjadi salah satu cara efektif untuk menghemat baterai ponsel, terutama ketika berada di area dengan sinyal yang lemah atau tidak ada sama sekali, seperti di dalam pesawat, kereta, atau saat menjelajahi daerah terpencil.

Ketika sinyal tidak stabil, ponsel secara otomatis akan terus mencari koneksi, yang menguras daya baterai dengan cepat. Dengan mengaktifkan mode pesawat, traveler dapat mematikan semua jaringan seluler dan bluetooth, sehingga ponsel tidak lagi mencoba mencari sinyal.

Mode pesawat juga bisa dimatikan kapan saja ketika kamu sudah tiba di tempat dengan sinyal kuat atau ketika kamu perlu terhubung kembali. Tips ini sangat membantu dalam menjaga baterai tetap tahan lama selama perjalanan panjang, memungkinkan traveler untuk fokus menikmati liburan tanpa terganggu oleh masalah baterai yang cepat habis.

4. Matikan aplikasi yang tidak penting

Menjaga daya tahan baterai ponsel menjadi sangat penting, terutama ketika akses untuk mengisi ulang daya baterai terbatas. Salah satu cara efektif untuk menghemat baterai ialah dengan memastikan aplikasi bawaan yang tidak diperlukan selama melakukan perjalanan.

Banyak aplikasi bawaan, seperti aplikasi sinkronisasi email, pembaruan otomatis, atau aplikasi bawaan yang terus berjalan selama sistem ponsel berjalan terus tanpa disadari akan menguras daya baterai cepat habis.

Ketika aplikasi-aplikasi tersebut dibiarkan aktif, sistem akan terus menggunakan sumber daya ponsel bahkan saat tidak digunakan. Dengan menonaktifkan aplikasi melalui pengaturan ponsel, traveler bisa mengurangi penggunaan daya baterai sehingga baterai ponsel dapat bertahan lebih lama selama perjalanan.

Ada baiknya aplikasi yang tidak penting dimatikan sebelum memulai perjalanan jauh atau setelah tiba di tempat wisata. Langkah sederhana ini sangat berguna terutama jika traveller berpergian ke tempat yang sulit menemukan sumber listrik, atau saat beraktivitas di luar ruangan sepanjang hari.

Dengan cara itu, traveler dapat menggunakan ponsel untuk hal-hal penting, seperti navigasi, mengambil foto, atau berkomunikasi tanpa khawatir baterai habis di tengah perjalanan.

5. Mengaktifkan fitur mode gelap

Langkah cerdas untuk menghemat baterai dengan mengaktifkan mode gelap. Pada layar AMOLED, warna-warna piksel hitam tidak memerlukan energi untuk menyala juga dapat mematikan seluruh piksel. Sehingga, penggunaan konsumsi daya baterai pada ponsel akan semakin hemat.

Dengan menggunakan mode gelap, ponsel traveler akan menghemat daya secara signifikan karena kecerahan layar berkurang, sehingga baterai bisa bertahan lebih lama sepanjang hari.

Kelebihannya lagi selain menghemat baterai traveler, mode gelap juga mempunyai fungsi pada anggota tubuh, yaitu tidak membuat mata cepat lelah akibat kecerahan layar, membantu mengurangi paparan radiasi cahaya biru penyebab terhambatnya produksi hormon melatonin pada tubuh manusia.

6. Bawa power bank

Power bank berfungsi sebagai penyelamat ketika baterai ponsel mulai menipis, memungkinkan traveler untuk menghemat daya kapanpun dibutuhkan tanpa harus bergantung pada colokan listrik.

Dengan membawa power bank, traveler tidak perlu khawatir menggunakan ponsel secara aktif, karena memungkinkan traveler untuk tetap terhubung tanpa khawatir baterai ponsel habis di saat-saat penting.

Membawa power bank menjadi alternatif penting, karena memudahkan jika traveller banyak menghabiskan waktu di luar ruangan seperti di pantai, gunung atau selama road trip.

Selain itu, pastikan power bank yang traveler bawa memiliki kapasitas yang cukup besar dan sesuai dengan kebutuhan perjalanan, serta selalu pastikan power bank sudah terisi penuh sebelum memulai perjalanan.




(fem/fem)

Hide Ads