Golden week atau long weekend di China membuat perjalanan domestik meningkat tajam. Tapi sayang, orang China susah buka dompet.
Dilansir dari Channel News Asia (CNA) pada Kamis (10/10), jumlah perjalanan domestik dan total pengeluaran perjalanan selama liburan Hari Nasional selama seminggu di China melampaui angka tahun lalu, tetapi pengeluaran per kapita tertinggal dari tingkat sebelum pandemi, menurut kementerian budaya dan pariwisata.
Data tersebut menunjukkan bahwa 765 juta perjalanan domestik dilakukan di seluruh negeri selama liburan Golden Week yang dimulai tanggal 1-7 Oktober, meningkat 5,9 persen dari tahun ke tahun.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pengeluaran wisatawan domestik mencapai 700,82 miliar yuan, meningkat 6,3 persen dari tahun ke tahun.
Namun, pengeluaran per kapita 2,09 persen lebih rendah dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 sebelum pandemi COVID, menurut perhitungan Reuters.
Meskipun terjadi peningkatan jumlah perjalanan, pengeluaran rata-rata naik tipis 0,38 persen dari tahun ke tahun, hampir datar, sesuai dengan perkiraan analis.
Pengeluaran warga China lesu dalam dua tahun terakhir di tengah kemerosotan pasar properti dan meningkatnya kekhawatiran tentang pekerjaan dan keamanan pendapatan.
Meskipun warga lokal China telah menunjukkan keinginan yang kuat untuk bepergian, secara konsisten melakukan lebih banyak perjalanan di sekitar hari libur besar daripada sebelum pandemi. Hanya saja, mereka kurang bersemangat untuk menghabiskan uang saat bepergian.
Di aplikasi media sosial China Xiaohongshu, beberapa akun berbagi pengalaman mereka membawa makanan sendiri ke tempat-tempat wisata untuk menghindari membeli makanan dan makanan ringan dari kios-kios di tempat tersebut.
Selama liburan, media sosial China dipenuhi dengan rekaman puluhan orang berbaring di lantai toilet umum di tempat wisata populer Gunung Huangshan. Mereka lebih memilih tidur di sana daripada menghabiskan uang di hotel.
Di Weibo yang mirip X, seorang pengguna mengatakan dia pergi ke Beijing selama liburan karena pilihan wisata yang terjangkau.
"Museum Nasional tidak dipungut biaya, Lapangan Tiananmen gratis, Universitas Peking dan Universitas Tsinghua gratis, Taman Jingshan hanya dikenakan biaya 2 yuan!" tulis pengguna tersebut.
(bnl/fem)
Komentar Terbanyak
Penumpang Hilang HP di Penerbangan Melbourne, Ini Hasil Investigasi Garuda
Turis Brasil yang Jatuh di Gunung Rinjani Itu Sudah Tidak Bergerak
Keluarga Indonesia Diserang Pria di Singapura, Anak Kecil Dipukul dengan Botol